- Oleh Wahyu Sudoyo
- Senin, 23 Juni 2025 | 08:05 WIB
: Wamenkomdigi Nezar Patria dalam audiensi dengan Relawan TIK dan Siberkreasi di Jayapura, Papua, pada Rabu (21/5/2025) (foto: Humas Kemkomdigi)
Oleh Wahyu Sudoyo, Kamis, 22 Mei 2025 | 16:51 WIB - Redaktur: Kristantyo Wisnubroto - 336
Jakarta, InfoPublik – Komitmen Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Siberkreasi Papua dalam membangun budaya literasi digital melalui Gerakan Nasional Literasi Digital diapresiasi Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria.
Upaya para relawan dalam mengedukasi masyarakat mengenai dinamika ruang digital ini dinilai menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan kampanye peningkatan literasi digital nasional.
"Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi, pemikiran dan juga karya yang dilakukan oleh rekan-rekan Relawan TIK dan Siber Kreasi di Papua," ujar Wamenkomdigi dalam keterangannya terkait dengan audiensi dengan Relawan TIK dan Siberkreasi di Jayapura, Papua, pada Rabu (21/5/2025).
Nezar menjelaskan, aksi relawan TIK di Papua menjadi salah satu kontributor dalam upaya Kementerian Komdigi menciptakan ruang digital yang sehat, bebas dari disinformasi dan misinformasi.
Bahkan, sebagian pegiat literasi digital juga membantu pengembangan inovasi di pemerintah daerah dan mendorong masyarakat menggunakan konektivitas digital yang bermakna.
"Kami merasa sangat terbantu dengan pekerjaan yang dilakukan oleh rekan-rekan Relawan TIK. Hampir setiap tahun juga inovasi yang dilakukan itu sering masuk ke dalam lomba tingkat internasional yang kita sebut dengan WSIS Prizes," tutur Wamen Nezar.
Wamenkomdigi juga mengajak pegiat literasi digital Papua memanfaatkan AI Experience Center yang berlokasi di Jayapura agar bisa meningkatkan keahlian generasi Papua sebagai talenta digital.
Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) sendiri menargetkan melatih sekitar 100 ribu talent digital di Papua dari peluncuran AI Experience Center.
"Siang tadi Komdigi bersama dengan stakeholder dan ekosistem membuka AI Experience Center. Mungkin nanti bisa digunakan juga oleh rekan-rekan yang ada di jaringan Relawan TIK dan Siber Kreasi terutama untuk literasi digital," tandas Nezar Patria.