Program CKG: Komitmen Pemerintah Jamin Kesehatan Inklusif

: Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming, meninjau pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Margadadi, Jalan Letnan Sutejo No. 10, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, pada Jumat (23/5/2025). (Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden)


Oleh Tri Antoro, Sabtu, 24 Mei 2025 | 06:45 WIB - Redaktur: Untung S - 365


Indramayu, InfoPublik – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming, meninjau pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Margadadi, Jalan Letnan Sutejo No. 10, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, pada Jumat (23/5/2025).

Tiba pukul 08.30 WIB, Wapres disambut suasana ramai di Puskesmas. Wapres memantau langsung alur pelayanan CKG, mulai dari pendaftaran, pemeriksaan, hingga konsultasi medis. Ia juga berdialog dengan tenaga kesehatan dan warga yang sedang mengantre.

Wapres menegaskan bahwa program CKG merupakan bagian dari visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Program ini menempatkan peningkatan kualitas sumber daya manusia, termasuk hak atas layanan kesehatan yang layak, sebagai prioritas pembangunan nasional.

"Pelayanan kesehatan bukanlah fasilitas tambahan, tetapi hak dasar setiap warga negara. Negara wajib hadir dan memastikan seluruh rakyat mendapatkan layanan medis yang memadai," ujar Wapres.

Kepala Puskesmas Margadadi, Nurkhasanah, menjelaskan bahwa minat masyarakat terhadap CKG terus meningkat, mencapai 20 hingga 30 orang per hari.

Menurutnya, pada awal pelaksanaan, masyarakat mengira program ini hanya ditujukan bagi yang berulang tahun.

“Namun kini semua warga bisa mengakses program ini, baik yang sedang berulang tahun maupun tidak. Antusiasme terus bertambah seiring waktu,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya aktif melakukan sosialisasi melalui Posyandu, media sosial, dan forum lintas sektor, yang melibatkan camat, lurah, dan RT/RW.

Bupati Indramayu, Lucky Hakim,  menekankan pentingnya deteksi dini penyakit melalui program promotif dan preventif seperti CKG. Menurutnya, masih banyak masyarakat yang datang ke rumah sakit dalam kondisi parah karena kurangnya pemeriksaan awal.

“Program ini kini bisa diakses oleh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Lewat sistem digital, warga bisa periksa di luar wilayah domisili, dan tidak bisa memeriksa dua kali pada hari yang sama,” jelasnya.

Lucky berharap seluruh pemerintah daerah turut aktif menyosialisasikan CKG. Ia mengimbau masyarakat untuk rutin memeriksa kesehatan sebagai bagian dari langkah preventif.

“Periksa sebelum kenapa-kenapa. Sedia payung sebelum hujan. Ayo datang ke Puskesmas untuk pemeriksaan gratis,” pungkasnya.

(Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Eko Budiono
  • Jumat, 20 Juni 2025 | 07:33 WIB
Mendagri: Kepala Daerah Wajib Dukung Program Strategis Nasional
  • Oleh MC KAB PULANG PISAU
  • Jumat, 20 Juni 2025 | 06:05 WIB
Sinergi Pemkab-TNI Perkuat Akses Kesehatan Wilayah Terpencil
  • Oleh MC KAB SELUMA
  • Kamis, 19 Juni 2025 | 12:37 WIB
PGRI Kabupaten Seluma Harus Jadi Motor Transformasi Pendidikan
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Rabu, 18 Juni 2025 | 19:20 WIB
Pendidikan Anak Usia Dini Jadi Fondasi Menuju Bangsa Hebat
  • Oleh MC KAB TEMANGGUNG
  • Rabu, 18 Juni 2025 | 12:02 WIB
Pemkab Temanggung Genjot Program CKG Capai Target 100 Persen