- Oleh MC KAB BANGKALAN
- Selasa, 8 Oktober 2024 | 14:55 WIB
: Kabid PIKP, Zakiya Baserewan, saat memberikan materi “Pemanfaatan Media Sosial Secara Bijak dan Bertanggung Jawab” di depan siswa-siswi SMAN 2 Limboto yang mengikuti MPLS, Selasa (9/7/2024). (Foto: Putra)
Oleh MC PROV GORONTALO, Rabu, 10 Juli 2024 | 08:32 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 207
Limboto, InfoPublik – Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Gorontalo turut meramaikan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) siswa baru SMA Negeri 2 Limboto, Kabupaten Gorontalo, dengan mengenalkan empat pilar literasi digital, Selasa (9/7/2024).
Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Gorontalo yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Komunikasi Publik (PIKP) Zakiya Baserewan, dalam materi “Pemanfaatan Media Sosial Secara Bijak dan Bertanggung Jawab”, menekankan pentingnya remaja untuk mengetahui empat pilar literasi digital sebagai panduan di dunia maya.
“Empat pilar literasi digital ini kalau dipahami akan sangat membantu adik-adik siswa untuk bisa menjelajah dunia maya dengan terampil dan aman,” tutur Zakiya.
Empat pilar literasi digital itu terdiri atas digital skill, digital ethics, digital culture, dan digital safety.
Zakiya menguraikan, remaja sekarang sangat aktif di dunia internet, banyak hal bisa dilakukan melalui gawai yang hampir setiap waktu berada di tangan. Melalui empat pilar ini, remaja diharapkan bisa melindungi dirinya dari berbagai macam efek negatif dunia maya.
“Kita tahu banyak efek negatif di internet, namun banyak juga hal positif yang bisa diambil. Oleh karena itu, siswa-siswi di sekolah harus sering-sering diberikan pemahaman tentang empat pilar literasi digital ini, agar tidak mudah terpengaruh efek buruk dari dunia maya,” ungkap Zakiya.
Kegiatan literasi digital seperti yang dilaksanakan dalam MPLS ini merupajan salah satu bentuk implementasi dari program Diskominfotik Provinsi Gorontalo, yaitu recak digital yang telah dilaksanakan dalam dua tahun terakhir.
“Kita sudah melaksanakan program recak digital dengan melibatkan 1.500 siswa-siswi dari 30 sekolah setingkat SMA/SMK di kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo,” pungkasnya.
MPLS yang diikuti 330 siswa baru itu berlangsung di aula SMAN 2 Limboto. Selain pemateri dari Diskominfotik Provinsi Gorontalo, ada juga beberapa instansi lainnya seperi BNN Kabupaten Gorontalo, BPBD Kabupaten Gorontalo, dan Puskesmas Limboto. (mcgorontalopropv/anie)