Sekda Kota Mojokerto Raih Penghargaan Sekda Kota Terbaik di ADLG Awards 2024

: Sekda Kota Mojokerto Raih Penghargaan Sekda Kota Terbaik di ADLG Awards 2024 -Foto Mc.Jatim


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Sabtu, 3 Agustus 2024 | 07:22 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 106


Surabaya, InfoPublik - Sekretaris Daerah Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo, meraih predikat sebagai Sekretaris Daerah Terbaik di Kategori Kota dalam ajang Asosiasi Dinas Kominfo Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI) Digital Leadership Government (ADLG) Awards 2024.

Mengutip laman Pemerintah Kota Mojokerto, Jumat (2/8/2024), penghargaan ini merupakan pengakuan atas kepemimpinan dan dedikasi Gaguk dalam mengoptimalkan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kota Mojokerto.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri RI, Restuardy Daud di Jakarta. Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro menyampaikan apresiasinya yang mendalam. Menurutnya penghargaan ini tidak hanya mencerminkan kinerja individu seorang Gaguk Tri Prasetyo tetapi juga keberhasilan kolektif tim di Kota Mojokerto.

"Sebagai konduktor dalam implementasi SPBE, peran seorang Sekda sangat krusial. Penghargaan ini merupakan cerminan dedikasi dan kerja keras Pak Gaguk dalam menyinergikan seluruh perangkat daerah di Kota Mojokerto,” kata sosok yang akrab disapa Mas Pj ini.

Atas capaian tersebut Gaguk Tri Prasetyo merasa terhormat dan bersyukur. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada Mas Pj dan seluruh perangkat daerah di Kota Mojokerto.

"Saya sangat berterima kasih atas dukungan dan sinergisitas yang telah diberikan oleh Mas Pj serta seluruh perangkat daerah. Tanpa kerja sama yang solid, pencapaian SPBE di Kota Mojokerto tidak akan mungkin terwujud," kata Gaguk.

Sosok yang pernah menahkodai Dinas Kominfo dan Dinas Perhubungan ini menyebutkan penghargaan ini bukanlah sebuah akhir, tetapi menjadi sebuah motivasi tambahan bagi seluruh jajaran pemerintahan Kota Mojokerto untuk terus berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan publik dan menerapkan inovasi teknologi secara lebih efektif.

"Kami akan terus berusaha dan berinovasi agar Kota Mojokerto tidak hanya menjadi pionir dalam implementasi SPBE tetapi juga mampu memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat," tambahnya.

Dengan terselenggaranya ADLG Award ini Gaguk berharap bisa menjadi motivasi dan pendorong semangat bagi para Sekda untuk mengimplementasikan SPBE di daerah masing-masing.

"Semoga dengan event ini para Sekda di Indonesia lebih termotivasi dan semakin bersemangat untuk bersama-sama meningkatkan kematangan SPBE sehingga bisa menjadi pengungkit tercapainya percepatan transformasi digital di Indonesia," harapnya.

Keberhasilan Gaguk sebagai koordinator SPBE dapat terlihat dengan naiknya indeks SPBE Kota Mojokerto dari tahun ke tahun. Pada tahun 2021, indeks realisasi SPBE berada di angka 2,92. Di tahun berikutnya naik menjadi 3,32 dan di tahun 2023 mencapai 4,26. (MC Jatim/ida-idc/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 4 Oktober 2024 | 05:11 WIB
Gunakan Teknologi AI, Surabaya Jadi Kota Pertama Indonesia Raih SAKIP 'AA'
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 4 Oktober 2024 | 13:33 WIB
Para Angkat Berat Asah Teknik di Hari Kedua, Latihan Fokus Ketepatan Form
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 4 Oktober 2024 | 13:32 WIB
Perenang Difabel Jatim Gaspol Latihan Perdana Jelang Peparnas 2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 3 Oktober 2024 | 17:13 WIB
Kontingen Judo Disabilitas Netra Jatim Lakukan Klarifikasi di Peparnas Solo
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 3 Oktober 2024 | 17:17 WIB
Kuis Kahoot Ramaikan Stan Kominfo Jawa Timur di Jatim Fest 2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 2 Oktober 2024 | 17:36 WIB
HaloPST BPS Jatim, Pelayanan Statistik Terpadu Secara Virtual
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 2 Oktober 2024 | 17:33 WIB
Inflasi Jatim Tertinggi di Sumenep sebesar 2,45% pada September 2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 2 Oktober 2024 | 17:35 WIB
September 2024, Jawa Timur Deflasi 0,12 Persen