- Oleh MC KOTA PADANG
- Minggu, 8 September 2024 | 16:51 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Rabu, 7 Agustus 2024 | 06:15 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 128
Padang, InfoPublik – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kini telah memasuki usia ke-77 tahun. Asisten I Setdako Padang, Edi Hasymi, menegaskan bahwa keberadaan BMKG sangat penting, terutama dalam memberikan informasi yang akurat dan cepat saat terjadi bencana gempa bumi.
"Kehadiran BMKG di tengah kita menjadi penjawab tanya ketika bencana gempa terjadi," ungkapnya dalam acara "Sharing Session Kota Padang Bertutur Rantai Peringatan Dini MKG" yang diadakan di Gedung Youth Center, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Selasa (6/8/2024).
Edi Hasymi mengenang gempa dahsyat yang melanda Kota Padang pada tahun 2009, yang mengejutkan seluruh warga. Peristiwa tersebut menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak.
"Saat itu, kita sangat ketakutan dan tidak memiliki informasi apapun. Isu berkembang liar, dan semua orang panik serta berlarian," kenangnya.
Ia mengingat bahwa pada saat itu, masyarakat tidak memiliki arahan yang jelas. Banyak warga berlarian ke arah kampus Universitas Andalas, ke Indarung, dan mencari tempat-tempat yang lebih tinggi untuk berlindung.
"Beberapa warga mengungsi selama berhari-hari, tidur di dalam mobil, karena khawatir akan terjadinya tsunami atau gempa susulan. Semua merasa kehilangan arah dan petunjuk," tambah Edi.
Namun, sejak kehadiran BMKG dengan teknologi yang semakin canggih, masyarakat mulai tercerahkan. Ketakutan yang dulu begitu besar kini mulai berkurang.
"Sekarang, ketika terjadi gempa, masyarakat lebih tenang dan menunggu informasi dari BMKG. Apakah ada potensi tsunami atau tidak, semuanya bisa diakses melalui perangkat gawai," jelasnya.
Peningkatan kualitas informasi dari BMKG sangat membantu masyarakat untuk bersikap lebih tenang dan terinformasi dengan baik. Hal ini juga sejalan dengan slogan "Padang Kota Cerdas Bencana" yang dicanangkan oleh Pemkot Padang.
"Kami ingin warga tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga cerdas dalam menghadapi bencana," sebut Edi Hasymi.
Dalam kesempatan tersebut, Pemkot Padang juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-77 kepada BMKG. Sebagai bentuk apresiasi, BMKG Sumbar memberikan hadiah kepada Kota Padang berupa Peta Bahaya Tsunami, Peta Tinggi Gelombang Laut, dan Plakat sebagai pengingat pentingnya peningkatan kesadaran akan CO2 di seluruh kota di Sumatera Barat.
(MC Padang / Junee)