Rakor Siaga Bencana, Balangan Mantapkan Langkah Hadapi Karhutla

: Rakor siaga bencana karhutla 2024 di Kabupaten Balangan -Foto :Mc.Balangan


Oleh MC KAB BALANGAN, Senin, 12 Agustus 2024 | 14:00 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 186


Paringin, InfoPublik - Menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang sering terjadi di musim kemarau, Pemerintah Kabupaten Balangan mengadakan rapat Koordinasi Lintas Sektor Siaga Bencana Karhutla 2024, di Aula Benteng Tundakan, Paringin Selatan, Senin (12/8/2024).

Rapat tersebut dihadiri oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Ekonomi Setda Balangan, Tuhalus, perwakilan Polres Balangan, Dandim 1001/HSU-Balangan, narasumber dari BMKG Kelas 1 Banjarbaru, serta sejumlah perusahaan dan organisasi lainnya.

Ditemui usai kegiatan, Tuhalus menekankan pentingnya kesiapan dan koordinasi antar elemen pemerintah, swasta, dan organisasi dalam menghadapi ancaman Karhutla.

"Kita harus mengoordinasikan kesiapan dalam mengatasi bencana Karhutla tahun 2024 ini. Kesiapan harus diantisipasi sedini mungkin agar Karhutla tidak terjadi di daerah kita,"imbuhnya.

Ia juga menyoroti pentingnya penanganan cepat terhadap titik api, terutama di lahan gambut yang berisiko tinggi terhadap kebakaran.

"Tidak boleh ada penundaan sekecil apa pun terhadap titik api, terutama di lahan gambut. Segera dilaksanakan tindakan karena risiko kebakaran sangat tinggi di lahan-lahan tersebut," tambahnya.

Senada dengan Tuhalus, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan, H. Rahmi, menegaskan bahwa rapat ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam menghadapi musim kemarau.

"Tujuan rapat hari ini adalah untuk menyamakan persepsi kita bahwa musim kemarau sudah tiba. Berdasarkan hasil rakor dan rilis dari BMKG, kita dapat menetapkan status darurat siaga Karhutla mulai kapan sampai kapan," jelas Rahmi.

Dengan kesigapan yang diharapkan dari seluruh elemen terkait, Kabupaten Balangan berkomitmen untuk mengantisipasi dan menangani bencana Karhutla secara optimal, demi menghindari kerugian besar yang dapat terjadi akibat keterlambatan penanganan. (MC Balangan/ms/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Kamis, 3 Oktober 2024 | 16:56 WIB
BPBD Balangan dan HSU Sepakat Tangani Bencana Karhutla di Wilayah Perbatasan
  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Senin, 30 September 2024 | 13:27 WIB
BPBD Balangan Lakukan Peremajaan Mobil Rescue
  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Jumat, 27 September 2024 | 09:00 WIB
BPBD Balangan Imbau Warga Waspada Erosi dan Tanah Amblas di Pinggiran Sungai
  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Kamis, 26 September 2024 | 08:42 WIB
Kalaksa Rahmi Sampaikan Materi Manajemen Bencana untuk Pokdarwis Balangan
  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Senin, 23 September 2024 | 14:56 WIB
BPBD Balangan Gelar Bimtek Pemanfaatan Dokumen KRB Perencanaan Pembangunan Daerah
  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Jumat, 20 September 2024 | 09:15 WIB
Linmas Desa Juai Dilatih Menggunakan Alat Pemadam dan Simulasi APAR
  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Selasa, 17 September 2024 | 12:53 WIB
BPBD Balangan Koordinasi ke HSU untuk Penanganan Karhutla di Wilayah Perbatasan
  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Kamis, 12 September 2024 | 14:34 WIB
BPBD Balangan Gelar Patroli Gabungan untuk Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Karhutla