- Oleh MC KAB BENER MERIAH
- Kamis, 26 September 2024 | 13:59 WIB
:
Oleh MC KAB HALMAHERA SELATAN, Rabu, 14 Agustus 2024 | 15:00 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 148
Labuha, InfoPublik - Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Selatan terus mempercepat transformasi digital melalui implementasi Program Smart City yang dimulai sejak 2021. Program ini berfokus pada digitalisasi pelayanan administrasi di sektor pendidikan, kesehatan, dan sektor lainnya, dengan target jangka panjang berbasis teknologi.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program ini, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pun telah merancang dan meluncurkan website DPRD sejak 2022. Website ini dirancang untuk meningkatkan pelayanan publik serta mendukung efisiensi kerja Anggota DPRD melalui pendekatan digitalisasi.
Menurut Sekretaris DPRD Kabupaten Halmahera Selatan, Achmad Dijanto Sajuti Rabu (14/08/2024), website tersebut menjadi langkah konkret dalam mewujudkan visi Smart City Pemda Halsel.
“Ini telah diimplementasikan. Tujuan utamanya adalah meningkatkan pelayanan dan mendukung kerja-kerja Anggota DPRD,” ujar Achmad Dijanto Sajuti.
Achmad menjelaskan bahwa website DPRD terintegrasi dengan Smart Labuha, platform digital yang dikembangkan oleh Pemda Halmahera Selatan sebagai bagian dari Program Smart City.
“Website ini terintegrasi dengan Smart Labuha, yang menjadi inovasi daerah Pemda Halmahera Selatan. Kami juga memasukkan website ini sebagai bagian dari Inovasi Daerah Kemendagri berbasis digitalisasi,” tambah ADS.
Inovasi Daerah Kemendagri adalah program dari Kementerian Dalam Negeri yang bertujuan untuk mendorong pembaruan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Melalui inovasi ini, pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan yang lebih efisien kepada masyarakat.
Program Smart City dan pengembangan website DPRD merupakan bagian dari visi besar Pemkab Halmahera Selatan untuk mempercepat transformasi digital dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Inisiatif ini diproyeksikan untuk mendukung berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga sektor ekonomi, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang mutakhir.
Langkah Pemkab Halmahera Selatan ini menjadi model bagi daerah lain dalam mempercepat digitalisasi pelayanan publik, sekaligus membangun sinergi antara pemerintah daerah dan teknologi untuk menghadapi tantangan masa depan.