Pangan Murah untuk Masyarakat Lumajang di Tengah Inflasi

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Rabu, 4 September 2024 | 06:57 WIB - Redaktur: Elvira - 3K


Lumajang, InfoPublik - Dalam upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta mengendalikan inflasi daerah, Pemerintah Kabupaten Lumajang meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM). Acara tersebut berlangsung di Halaman Barat Stadion Semeru Lumajang pada Selasa (3/9/2024) dan dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj.) Bupati Lumajang Indah Wahyuni (Bunda Yuyun).

"Dengan GPM ini, saya berharap kita dapat mengendalikan inflasi dan menjaga kestabilan harga pangan. Semoga kegiatan ini bisa menjadi rutinitas untuk mengatasi gejolak inflasi di daerah kita," ungkap Bunda Yuyun dalam sambutannya.

Ia juga mengungkapkan, bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahan pangan pokok tersedia dengan kualitas baik dan harga yang terjangkau bagi masyarakat.

Bunda Yuyun juga meminta agar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian serta Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Kadiskopindag) berkoordinasi untuk memantau ketersediaan pasokan dan kebutuhan pasar.

"Saya mengimbau untuk adanya koordinasi antar OPD guna memastikan harga tetap terkendali dan memenuhi permintaan masyarakat," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, Retno Wulan Andari menjelaskan bahwa inflasi dan kenaikan harga pangan dapat berdampak signifikan terhadap daya beli masyarakat.

"Gerakan Pangan Murah ini merupakan bagian dari upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan. Kami bekerja sama dengan berbagai stakeholder untuk menyediakan pangan murah berkualitas bagi masyarakat," jelas Retno.

GPM melibatkan berbagai pihak, termasuk BUMD pangan, petani, peternak, serta pelaku usaha pangan lainnya. Kerja sama ini meliputi pihak-pihak seperti Bulog Sub Divre Probolinggo, PT. Sinergi Gula Nusantara (SGN) PG. Djatiroto, PT. Niki Tunggal, PT. Nagayana Venia Union, CV. Mitra Abadi Selalu, serta pelaku UMKM, Kelompok P2L, dan Poktan/Gapoktan binaan DKPP.

"Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat menyediakan pangan berkualitas dengan harga di bawah pasar, membantu meringankan beban masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang menantang," harapnya.

Dengan dilaksanakannya GPM, Pemerintah Kabupaten Lumajang berharap dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan yang terjangkau dan berkualitas, serta memberikan kontribusi positif dalam mengendalikan inflasi di daerah. (Kominfo-lmj/Ydc)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 6 September 2024 | 21:44 WIB
Lumajang Capai Skor ETPD 94, Bukti Komitmen terhadap Digitalisasi Keuangan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 6 September 2024 | 21:44 WIB
Atlet Lumajang Sumbang Emas Kedua di PON 2024, Jawa Timur Makin Kokoh
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 6 September 2024 | 21:46 WIB
Pembangunan Drainase untuk Antisipasi Banjir di Desa Sruni Lumajang
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 7 September 2024 | 10:42 WIB
Medali Emas Pertama untuk Jatim di Balap Sepeda MTB PON XXI Berasal dari Lumajang
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 7 September 2024 | 10:43 WIB
Jaga Mata Air Hindari Ancaman Degradasi Lingkungan di Lumajang