- Oleh MC KOTA PADANG
- Jumat, 4 Oktober 2024 | 22:37 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Sabtu, 7 September 2024 | 15:50 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 165
Padang, InfoPublik – Berbagai elemen masyarakat Kota Padang melaksanakan kegiatan gotong royong (goro) di Shelter Masjid Darussalam, Kecamatan Koto Tangah, di Jalan Wisma Indah V Tabing, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Sabtu (7/9/2024).
Elemen yang berpartisipasi dalam kegiatan ini meliputi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Camat Koto Tangah, Lurah seluruh Koto Tangah, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), tokoh masyarakat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Komunitas Siaga Bencana (KSB), dan berbagai unsur lainnya.
Kegiatan gotong royong ini dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, yang memberikan apresiasi atas kebersamaan dan gotong royong masyarakat dalam merawat fasilitas umum.
"Saya sangat mengapresiasi semangat kebersamaan dalam menjaga fasilitas ini. Selain untuk menghadapi bencana, shelter ini juga bisa digunakan untuk berbagai kegiatan positif, seperti acara pernikahan, pertemuan, senam, dan lainnya. Mari kita jaga bersama agar fasilitas ini terus bermanfaat," kata Andree dalam sambutannya.
Kegiatan gotong royong ini juga menjadi momentum silaturahmi dan memperkuat kebersamaan masyarakat Koto Tangah. Dukungan dari berbagai elemen masyarakat menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga kebersihan dan fungsi fasilitas umum tersebut.
Ke depannya, Shelter Masjid Darussalam bisa menjadi pusat kegiatan tidak hanya terkait kebencanaan, tetapi juga berbagai acara sosial dan kemasyarakatan yang mempererat interaksi dan solidaritas warga.
Menanggapi hal itu, Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin BPBD untuk memastikan bahwa shelter-shelter yang ada di Kota Padang tetap bersih dan siap digunakan sebagai tempat evakuasi bencana.
"Shelter ini sangat penting bagi masyarakat dalam menghadapi situasi darurat, sehingga kebersihannya harus senantiasa dijaga dan dipastikan siap digunakan kapan saja," ujar Hendri.
(MC Padang/April)