Tim Bridge DKI Jakarta Dominasi Perolehan Medali PON XXI yang Digelar di Aceh Tengah

: Tim bridge dari DKI Jakarta berhasil mendominasi perolehan medali dalam nomor pasangan putra dan putri pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, setelah babak final digelar di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Kamis (12/9/2024). Prestasi gemilang ini semakin mengukuhkan posisi Jakarta di puncak klasemen perolehan medali cabang olahraga bridge.


Oleh MC KAB ACEH TENGAH, Jumat, 13 September 2024 | 10:50 WIB - Redaktur: Juli - 823


Takengon, InfoPublik – Tim bridge dari DKI Jakarta berhasil mendominasi perolehan medali dalam nomor pasangan putra dan putri pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, setelah babak final digelar di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Kamis (12/9/2024).

Prestasi gemilang ini semakin mengukuhkan posisi Jakarta di puncak klasemen perolehan medali cabang olahraga bridge.

Selain pencapaian medali yang membanggakan, suasana pertandingan bridge di Aceh Tengah tahun ini memberikan kesan tersendiri bagi para peserta.

Technical Delegate Cabang Olahraga Bridge PON XXI, Arnold Johan Laseduw, menyampaikan bahwa seluruh tim dan peserta merasa sangat senang dengan pemandangan alam Aceh Tengah yang memukau.

"Pemandangan alam Aceh Tengah menjadi hal baru dalam sejarah pertandingan bridge yang biasanya dilaksanakan dengan latar gedung-gedung perkotaan. Ini benar-benar memberikan pengalaman yang berbeda dan menyegarkan bagi para atlet dan offisial," ungkap Arnold.

Pada kategori putra, pasangan Taufik Gautama Asbi dan Leslie Gontha berhasil menyumbangkan medali emas bagi DKI Jakarta, menjadi satu-satunya wakil Jakarta yang meraih medali di nomor ini. Mereka tampil solid sepanjang pertandingan dan keluar sebagai juara.

Sementara itu, medali perak direbut oleh pasangan Ronny Eltanto dan Youberth Jefry Sumarauw dari Jawa Timur. Medali perunggu dibagi oleh dua pasangan dari Jawa Timur, yaitu pasangan Ferry Nando Surya Tjandra dan Santje Panelewen, serta pasangan Stefanus Endras Wijayanto, dan Mukhiban Dharma Bakti.

Dalam kategori putri, pasangan Rury Andhani dan Conny Eufke Sumampouw, yang sebelumnya meraih perak pada PON XIX Jawa Barat 2016, berhasil memperbaiki pencapaian mereka dengan membawa pulang medali emas untuk Jakarta.

Dominasi Jakarta di kategori ini semakin kuat dengan perolehan medali perak melalui pasangan Lusje Olha Bojoh dan Julita G.J. Tueje, serta medali perunggu melalui pasangan Kristina Wahyu Murniati dan Suci Amita Dewi.

Tuan rumah Aceh juga berhasil meraih medali perunggu kedua di kategori putri melalui pasangan Dewita Sonya Tarabunga dan Lani, yang turut mempersembahkan kebanggaan bagi masyarakat Aceh Tengah.

Disebutkan dengan hasil ini, Jakarta memimpin klasemen sementara perolehan medali cabang olahraga bridge dengan dua emas, satu perak, dan satu perunggu. Jawa Timur berada di posisi kedua dengan satu perak dan dua perunggu, sementara Aceh menempati posisi ketiga dengan satu perunggu.

Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah mengapresiasi jalannya pertandingan yang berlangsung lancar dan sportif, serta berterima kasih atas dukungan masyarakat yang turut memeriahkan ajang olahraga nasional ini. PON XXI Aceh-Sumut 2024 diharapkan dapat menjadi momentum untuk semakin memperkenalkan Takengon dan Aceh Tengah sebagai destinasi olahraga dan pariwisata. (Fasya Harsa/MC Aceh Tengah)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB ACEH TENGAH
  • Minggu, 13 Oktober 2024 | 19:02 WIB
Pemkab Aceh Tengah Dukung Penuh Pengembangan Ekonomi Melalui Komunitas TDA
  • Oleh MC KAB ACEH TENGAH
  • Minggu, 13 Oktober 2024 | 18:03 WIB
Pemkab Aceh Tengah Apresiasi Kesuksesan Kompetisi Bintang Radio RRI Takengon
  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Sabtu, 12 Oktober 2024 | 23:52 WIB
Lantik Iskandar sebagai Penjabat Bupati Nagan Raya, Ini Pesan Pj Gubernur Aceh
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Sabtu, 12 Oktober 2024 | 23:03 WIB
Atlet Para-Renang Jatim Zahra Nur Azizah Pecahkan Rekor Nasional di PEPARNAS XVII
  • Oleh Eko Budiono
  • Kamis, 10 Oktober 2024 | 10:40 WIB
Kisah PEPARNAS XVII: Teguh Jiwangga tak Menyerah dalam Keterbatasan