- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Selasa, 8 Oktober 2024 | 22:00 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Jumat, 13 September 2024 | 13:58 WIB - Redaktur: Elvira - 4K
Lumajang, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur terus berupaya mengendalikan inflasi serta mendukung peningkatan ekonomi petani. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan menyalurkan bantuan 2,8 ton bibit bawang merah varietas Biru Lancor kepada Kelompok Tani (Poktan) Karya Tani di Desa Yosowilangun Kidul.
Bantuan bibit bawang merah tersebut berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) 2024. Kepala DKPP Lumajang, Retno Wulan Andari menjelaskan bahwa penyaluran bantuan tersebut merupakan salah satu langkah konkrit pemerintah dalam menstabilkan harga bahan pangan, khususnya bawang merah, serta mengendalikan inflasi di wilayah Lumajang.
“Bantuan ini diharapkan tidak hanya mampu mengendalikan inflasi, tetapi juga mendongkrak perekonomian masyarakat, terutama para petani bawang merah,” ujarnya saat ditemui di kantornya pada Kamis (12/9/2024).
Menurut Retno, bibit bawang merah tersebut akan ditanam di lahan seluas 2,8 hektare di Desa Yosowilangun Kidul, Kecamatan Yosowilangun. Rencananya, penanaman akan dimulai pada minggu ketiga bulan September 2024.
Retno juga menyampaikan harapannya agar bantuan bibit tersebu dapat meningkatkan produksi bawang merah di Lumajang sehingga mampu memenuhi kebutuhan pasar lokal.
"Dengan meningkatnya produksi bawang merah, kami berharap harga di pasaran tetap stabil, terutama menjelang akhir tahun ketika permintaan meningkat," katanya.
Langkah tersebut merupakan bagian dari strategi jangka panjang DKPP untuk memperkuat ketahanan pangan serta mendukung kesejahteraan petani bawang merah di Lumajang. (MC Kab. Lumajang/Ard/An-m)