- Oleh MC KOTA PADANG
- Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:18 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Rabu, 18 September 2024 | 09:01 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 184
Padang, InfoPublik – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre II Sumatra Barat terus berupaya memudahkan mobilitas masyarakat melalui berbagai layanan transportasi kereta api untuk penumpang dan barang.
Layanan kereta api ini menjadi langkah strategis bagi KAI dalam memperkuat posisinya sebagai salah satu tulang punggung transportasi di Sumatera Barat.
“KAI Divre II Sumbar telah melayani 1.201.252 penumpang dari Januari hingga Agustus 2024. Rinciannya, 931.106 penumpang menggunakan KA Pariaman Ekspres dengan rute Pauhlima/Padang – Naras PP, 192.158 penumpang menggunakan KA Minangkabau Ekspres dengan rute Bandara Internasional Minangkabau – Pulau Air PP, dan 77.988 penumpang menggunakan KA Lembah Anai dengan rute Bandara Internasional Minangkabau – Kayu Tanam PP. Kami berkomitmen terus menghadirkan moda transportasi ini sebagai solusi terbaik bagi transportasi di Indonesia,” ujar Kahumas KAI Divre II Sumbar, As’ad Habibuddin, melalui keterangan pers pada Rabu (18/9/2024).
As’ad menjelaskan, konektivitas antar moda transportasi mempermudah penumpang untuk melanjutkan perjalanan dari kereta api ke pesawat atau moda transportasi darat lainnya, berkat fasilitas terintegrasi yang disediakan oleh KAI. Hal ini merupakan bagian dari dukungan KAI terhadap program pemerintah dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah.
Layanan KA Minangkabau Ekspres dan KA Lembah Anai yang terhubung ke bandara menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin menghindari kemacetan dan memastikan ketepatan waktu tiba di bandara.
Beberapa stasiun kereta juga memiliki akses dekat dengan pusat pemberhentian bus antarkota, seperti Stasiun Air Tawar yang terhubung dengan bus menuju Bukittinggi, Padang Panjang, dan kota lainnya. Ini memudahkan penumpang kereta api dalam mengakses moda transportasi darat tambahan.
“Dengan terwujudnya integrasi ini, diharapkan mobilitas masyarakat semakin lancar dan waktu perjalanan dapat dipangkas secara signifikan. Peningkatan jumlah penumpang ini merupakan bukti kepercayaan masyarakat terhadap kereta api sebagai moda transportasi yang nyaman dan terjangkau,” tutup As’ad.
(MC Padang/Marajo)