- Oleh MC KOTA PADANG
- Minggu, 6 Oktober 2024 | 08:13 WIB
: Penghargaan diberikan oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin kepada Wonosobo sebagai daerah berkinerja baik dalam percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem 2024.
Oleh MC KAB WONOSOBO, Kamis, 19 September 2024 | 23:35 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 159
Wonosobo, InfoPublik - Kabupaten Wonosobo mendapatkan penghargaan berupa dana intensif fiskal (DIF) sebesar Rp6,06 miliar dari pemerintah pusat. Penghargaan diberikan oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin kepada Wonosobo sebagai daerah berkinerja baik dalam percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem 2024.
Bertempat di Istana Wakil Presiden RI, Rabu (18/9/2024), penghargaan diterima oleh Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar bersama sembilan provinsi dan 15 kabupaten/kota seluruh Indonesia, dalam acara Rakornas Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2024 dan Penyerahan Simbolis DIF.
"Mendapatkan apresiasi dari pemerintah, sebagai pemerintah daerah berkinerja baik khususnya dalam penanganan kemiskinan ekstrem tahun 2024 sehingga Kabupaten Wonosobo kembali mendapatkan alokasi DIF," ujar Muhammad Albar.
Albar mengungkapkan, pencapaian tersebut merupakan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja tuntas dari berbagai elemen masyarakat dan stakeholder yang ada. "Kuatnya kepemimpinan, sinegitas, kolabarotif, kebersamaan gotong royong dan sesarengan yang kokoh dari seluruh stakeholder dan seluruh elemen masyarakat," ungkapnya.
Albar mengungkapkan, DIF yang digelontorkan untuk Kabupaten Wonosobo sebesar Rp6 miliar lebih itu harus dijadikan pemacu dalam penyelesaian pembangunan infrastruktur dan masalah lainya yang ada di daerah, khususnya terkait kemiskinan ekstrem.
"Masih banyaknya pekerjaan rumah yang harus diperhatikan dan dituntaskan di Kabupaten Wonosobo termasuk infrastrukur. Dan saya kira tidak hanya jalan-jalan yang harus mendapatkan perhatian. Jadi jalan merupakan salah satu bagian infrastruktur yang menjadi prioritas pemerintah Kabupaten Wonosobo," tambah Albar.
Ia menegaskan, untuk menuju zero kemiskinan ekstrem di Kabupaten Wonosobo atau 0 persen di 2024, maka perlu ditingkakan lagi kerjasama dari berbagai pihak dan komitmen untuk bersungguh-sungguh melaksanakan berbagai upaya yang sudah dicanangkan berdasarkan program-program yang sudah disusun dengan baik dan terarah dan berkelanjutan. (PROKOMPIM Setda Kabupaten Wonosobo)