- Oleh MC KAB ACEH JAYA
- Jumat, 1 November 2024 | 18:14 WIB
:
Oleh MC KOTA DUMAI, Sabtu, 28 September 2024 | 08:52 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 215
Dumai, InfoPublik – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Dumai, TR Fahsul Falah, menegaskan pentingnya koordinasi yang efektif antarinstansi di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Dumai dalam upaya penanganan banjir.
Adanya koordinasi dapat merespons dengan cepat situasi banjir yang terjadi, terutama di wilayah Kecamatan Dumai Kota dan Kecamatan Dumai Timur yang sering terdampak akibat intensitas hujan yang tinggi.
“Melalui Rakor ini, kami ingin memperkuat koordinasi agar dapat merespons dengan cepat situasi banjir, khususnya di beberapa titik rawan banjir di Kota Dumai,” ujar Fahsul kepada Tim Peliput Kominfo Dumai usai memimpin memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Banjir bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Ruang Rapat Diskominfotiksan, Kota Dumai, Provinsio Riau pada Jumat (27/9/2024).
Fahsul menekankan pentingnya langkah-langkah nyata yang harus segera diambil oleh OPD terkait dalam upaya pengendalian banjir. Ia mengusulkan pembentukan Tim Sapu Rata, sebuah tim terpadu yang bertugas untuk melakukan survei dan penanganan di titik-titik banjir dengan membersihkan sedimen dan sampah yang menyumbat aliran air di drainase.
“Tim Sapu Rata akan bertugas membersihkan saluran drainase dari sedimen dan sampah-sampah yang menyumbat aliran air. Ini langkah awal yang harus dilakukan agar aliran air dapat mengalir dengan lancar dan banjir segera surut,” jelasnya.
Fahsul juga mengimbau seluruh masyarakat Kota Dumai untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya. Ia menekankan bahwa kesadaran masyarakat merupakan salah satu kunci utama dalam mencegah banjir di wilayah perkotaan.
“Pengendalian banjir tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah. Diperlukan dukungan dan kesadaran dari seluruh masyarakat untuk menjaga lingkungan dari sampah. Dengan begitu, kami yakin banjir di Kota Dumai dapat diatasi dengan lebih baik,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Fahsul juga mendengarkan masukan dari peserta rapat, termasuk dari para camat yang wilayahnya terdampak banjir. Ia berharap, dengan adanya masukan tersebut, langkah penanganan dan perencanaan untuk mengatasi banjir dapat dilakukan lebih cepat dan terkoordinasi.
“Pertemuan ini merupakan langkah awal untuk membahas bersama dan mendengar masukan dari OPD terkait serta camat-camat yang wilayahnya terdampak banjir. Dengan sinergi dan kerja sama yang baik, kita akan mampu merencanakan dan mengatasi banjir dengan lebih cepat,” tutup Fahsul.