- Oleh MC KAB BANGKALAN
- Senin, 4 November 2024 | 12:33 WIB
:
Oleh MC KAB BANGKALAN, Rabu, 2 Oktober 2024 | 15:17 WIB - Redaktur: Juli - 157
Bangkalan, InfoPublik - Sehari setelah diresmikan, Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan, Arief M.Edie mencoba secara langsung layanan bus Trans Jatim rute Surabaya-Bangkalan, Selasa (1/10/2024).
Menggunakan layanan jam operasional bus terakhir, Pj Bupati bersama Kepala Dishub Bangkalan, Roniun Hamid, mencoba layanan bus dari halte utama yakni Terminal Bangkalan menuju Surabaya.
Pertama kali mencoba layanan bus Trans Jatim, Pj Bupati mengaku sangat senang dan mengapresiasi layanan prima yang diberikan oleh bus Trans Jatim.
Menurutnya, layanan bus sangat nyaman dan layak digunakan oleh masyarakat sebagai transportasi umum.
Bahkan dalam perjalanan, Pj Bupati juga tampak menikmati dan berbincang dengan penumpang bus termasuk ikut memberikan edukasi dan sosialisasi terkait layanan bus trans jatim.
"Saya sangat mengapresiasi inisiatif hadirnya bus Trans Jatim ini. Selain harganya yang terjangkau, fasilitasnya cukup lengkap dan nyaman. Ada AC, kursi yang ergonomis, serta layanan yang ramah bagi penumpang," ujar bupati setelah turun dari bus.
Arief juga menekankan bahwa layanan bus ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang sering beraktivitas di antara Bangkalan dan Surabaya.
"Dengan tarif yang murah, saya yakin ini akan sangat membantu mobilitas masyarakat, terutama bagi mereka yang bekerja atau belajar di Surabaya. Alhamdulillah, sejak diresmikan, masyarakat sudah banyak yang menggunakan layanan bus Trans Jatim," tambahnya.
Jika melihat antusiasme masyarakat, menurut Pj Bupati, ke depannya armada bus Trans Jatim bisa ditambah untuk mengimbangi kebutuhan transportasi masyarakat, termasuk penambahan jam operasional.
Selain itu, ia berharap keberadaan halte-halte di sepanjang rute dapat terus diperbanyak dan ditempatkan di titik-titik strategis agar lebih mudah diakses oleh masyarakat.
"Hal ini perlu untuk semakin menjangkau masyarakat. Selain itu, saya mengimbau agar halte jangan ditempati oleh PKL maupun ditutupi oleh MPU yang parkir, agar tidak mengganggu layanan bus," lanjutnya.
Pj Bupati mendorong agar sosialisasi terkait penggunaan layanan bus ini terus dilakukan, sehingga masyarakat bisa mengetahui tata cara pemesanan tiket, letak halte, dan aturan saat berada dalam bus.