- Oleh MC KOTA PADANG
- Rabu, 13 November 2024 | 10:30 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Jumat, 4 Oktober 2024 | 15:42 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 150
Padang, InfoPublik – Pemerintah Kecamatan Lubuk Begalung bekerja sama dengan Kepolisian Sektor (Polsek) setempat dan Satuan Tugas (Satgas) Anti Tawuran semakin mengintensifkan patroli malam untuk mencegah aksi tawuran antar pemuda di wilayah tersebut.
Patroli gabungan ini melibatkan berbagai elemen, termasuk TNI, Polri, Satpol PP, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), serta tokoh pemuda.
Camat Lubuk Begalung, Nofiandi Amir, menjelaskan bahwa patroli dilakukan dari malam hingga dini hari. Setiap kelompok pemuda yang kedapatan sedang berkumpul langsung diminta untuk membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing.
Upaya ini diambil sebagai langkah preventif untuk mengurangi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Lubuk Begalung.
"Patroli gabungan ini adalah bagian dari langkah antisipatif untuk mencegah tawuran dan memastikan wilayah Lubuk Begalung tetap aman dan kondusif," kata Nofiandi Amir dalam keterangan persnya, Jumat (4/10/2024).
Nofiandi juga mengungkapkan bahwa Kecamatan Lubuk Begalung telah membentuk Satgas Anti Tawuran di 15 kelurahan. Satgas ini terdiri dari unsur LPM, tokoh pemuda, dan Karang Taruna. Satgas berfungsi sebagai perpanjangan tangan dari tim kecamatan, Polsek, dan Koramil untuk menyampaikan informasi terkait indikasi tawuran dan mengawasi lingkungan.
Menurut Nofiandi, kolaborasi antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mengantisipasi tawuran dan gangguan kamtibmas lainnya. Ia menegaskan bahwa partisipasi aktif masyarakat adalah kunci keberhasilan program ini.
"Dengan sinergi semua elemen, kita harapkan tercipta lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif bagi seluruh warga Lubuk Begalung," tutup Nofiandi.
(MC Padang/June)