- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Jumat, 6 Desember 2024 | 09:03 WIB
: Pj Bupati Pasuruan memberikan pengarahan kepada seluruh Kepala Puskesmas se-Kabupaten Pasuruan di Auditorium Mpu Sindok, Komplek Graha Maslahat, Senin (7/10/2024). Foto : Komifo Kab Pasuruan
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Selasa, 8 Oktober 2024 | 03:19 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 216
Surabaya, InfoPublik – Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan, Nurkholis, mentargetkan 2024, seluruh puskesmas di Kabupaten Pasuruan ditargetkan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Menurutnya, Puskesmas sebagai salah satu UPTD dan fasilitas kesehatan tingkat pertama dapat menerapkan sistem BLUD sebagai upaya percepatan pemenuhan sarana, prasarana, alat kesehatan dan sumber daya manusia. Utamanya untuk pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih baik.
"Dengan menjadi BLUD, Puskesmas akan mampu mengelola keuangan secara mandiri. Maka dari itu, saya harapkan semua puskesmas di Kabupaten Pasuruan akhir tahun ini sudah jadi BLUD," katanya saat memberikan pengarahan kepada seluruh Kepala Puskesmas se-Kabupaten Pasuruan di Auditorium Mpu Sindok, Komplek Graha Maslahat, Senin (7/10/2024).
Dijelaskan Nurkholis, BLUD bertujuan untuk memberikan layanan umum secara lebih efektif, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggung jawab. Tentunya dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan dan manfaat sejalan dengan praktik bisnis yang sehat.
Oleh sebab itu, ia mendorong semua Puskesmas untuk menyiapkan seluruh dokumen yang diperlukan. Begitu pula dengan kesiapan tim dalam rangka mensukseskan penilaian Puskesmas menjadi BLUD.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, dr Ani Latifah menegaskan, sampai sekarang baru 4 puskesmas yang sudah selesai penilaian dan tinggal ditetapkan sebagai BLUD. Yakni Puskesmas Purwosari, Sukorejo, Nguling dan Lekok.
Ani menegaskan untuk 19 Puskesmas lainnya harus berproses sampai akhir tahun. Sehingga di awal tahun 2025 sudah running dengan status baru sebagai BLUD. (MC Jatim/ida-yan/eyv)