- Oleh MC PROV RIAU
- Sabtu, 7 Desember 2024 | 05:58 WIB
: Foto bersama Sekda, Rizal Marsaoly (baju coklat), bersama tim SAR usai pelatihan teknis pencarian dan pertolongan gunung dan hutan (jungle rescue) di Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, Senin (14/10/2024)
Oleh MC KOTA TIDORE, Selasa, 15 Oktober 2024 | 15:59 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 171
Ternate, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Provinsi Maluku Utara, terus memperkuat kesiapsiagaan bencana melalui pelatihan teknis SAR Jungle Rescue yang digelar oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan pencarian dan pertolongan di area gunung dan hutan, mengingat kondisi geografis Ternate yang rawan bencana.
Pelatihan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly, Senin (14/10/2024), yang menyampaikan apresiasi atas langkah proaktif Basarnas Ternate dalam meningkatkan kapasitas personelnya.
Rizal Marsaoly menekankan pentingnya pelatihan ini mengingat kondisi geografis Ternate yang terdiri dari gunung dan hutan.
"Kegiatan ini sangat penting untuk memastikan seluruh elemen masyarakat, khususnya tim SAR, selalu siap dan tanggap dalam menghadapi situasi darurat," ungkap Rizal.
Pelatihan SAR Jungle Rescue ini, menurut Rizal, tidak hanya bertujuan meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga membentuk kesiapan mental dan profesionalisme tim dalam menjalankan misi penyelamatan.
"Keselamatan nyawa manusia adalah prioritas utama. Untuk itu, kesiapan para anggota SAR dalam setiap misi sangatlah penting," tambahnya.
Lebih lanjut, Rizal menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia, terutama dalam menghadapi tantangan di medan pegunungan dan hutan yang sering menjadi lokasi bencana atau kecelakaan.
"Diharapkan para peserta mampu mengasah keterampilan dan kecepatan bertindak saat terjadi bencana atau kecelakaan di area pegunungan dan hutan," jelas Rizal.
Dia menggarisbawahi pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan pemangku kepentingan dalam menghadapi kondisi darurat.
Menurut dia, pelatihan ini bukan hanya soal ilmu teknis, tetapi juga membentuk karakter yang siap dan profesional dalam melaksanakan misi penyelamatan.
Dengan pelatihan ini, diharapkan tim SAR di Ternate semakin siap menghadapi potensi bencana, serta mampu bertindak cepat dan tepat untuk menyelamatkan nyawa di situasi darurat. (Dd/MC Tidore)