ASN Harus Junjung Tinggi Netralitas Pilkada 2024, Diingatkan soal Sanksi Pelanggaran

Redelong, InfoPublik – Penjabat  (Pj) Bupati Bener Meriah Mohd Tanwier minta ASN tetap menjunjung tinggi netralitas dalam Pilkada Serentak 2024. Ia menegaskan, ada sanksi yang bisa dikenakan bila ada ASN yang melanggar.

"ASN tetap menjaga netralitas pada pilkada serentak, bijak dalam mengunakan media sosial, dilarang keras ASN mengadakan pertemuan pertemuan yang tidak berkaitan dengan kedinasan," pinta Pj Bupati Mohd Tanwier ketika menjadi inspektur upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 di lapangan upacara Setdakab Bener Meriah, Senin (28/10/2024).

Tanwier juga mengingatkan bahwa ASN sudah berikrar untuk tidak berpihak kepada calon manapun. Jika ikrar tersebut dilanggar lanjutnya, maka oknum ASN tersebut bisa dikenai sanksi yang berlaku. “Maka junjung tinggilah ikrar netralitas yang kita ucapkan tersebut," ucapnya.

Sementara itu, dalam amanat Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Pj Bupati Bener Meriah Mohd Tanwier menyampaikan, bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda adalah momentum bagi seluruh elemen bangsa untuk memaksimalkan potensi pemuda.

Lebih lanjut, Menpora mengajak seluruh elemen bangsa untuk membuka seluas-luasnya peluang bagi pemuda dalam berbagai sektor pembangunan. Hal ini diharapkan mampu mendorong keterlibatan pemuda yang sesuai dengan kompetensi dan minat masing-masing, guna memberikan kontribusi positif yang berdampak pada kemajuan bangsa.

Upacara ini turut dihadiri unsur Forkopimda plus, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Bener Meriah Riswandika Putra, staf ahli bupati, para asisten, kepala OPD, para ketua organisasi wanita dan peserta upacara dari kalangan ASN dan organisasi kepemudaan serta siswa/siswi sekolah menengah atas (SMA). (Rel/MC Bener Meriah)