- Oleh MC KOTA PONTIANAK
- Senin, 9 Desember 2024 | 16:09 WIB
: Pj. Bupati Landak terima Penghargaan Inclusive Education Award 2024 | Foto : Andini
Oleh MC KAB LANDAK, Selasa, 29 Oktober 2024 | 14:26 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 186
Landak, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak meraih peringkat ke-3 atas Layanan Pendidikan Inklusif di Provinsi Kalimantan Barat dalam ajang Inclusive Education Award 2024 dengan kategori Capaian Menuju Inklusif.
Penghargaan ini diserahkan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Linda Purnama, kepada Penjabat (Pj) Bupati Landak, Gutmen Nainggolan, dalam acara yang digelar di Aula Garuda Gedung Pelayanan Terpadu, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Senin (28/10/2024).
Dalam sambutannya, Pj Bupati Gutmen Nainggolan mengungkapkan kebanggaannya karena Kabupaten Landak berhasil masuk dalam semua kategori penghargaan.
“Alhamdulillah, Kabupaten Landak berhasil meraih peringkat ke-3 atas Layanan Pendidikan Inklusif di Provinsi Kalimantan Barat pada penghargaan Inclusive Education Award tahun 2024 dengan kategori ‘Capaian Menuju Inklusif’. Selain itu, beberapa penghargaan lain juga diraih dari berbagai tingkat pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, SMA/SMK, hingga lembaga pendidikan lainnya,” jelas Gutmen.
Gutmen memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk mencapai prestasi tersebut, khususnya di bidang pendidikan. Ia juga menekankan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan inklusif di semua jenjang pendidikan.
"Saya, sebagai Pj Bupati Landak, terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan, khususnya dalam hal inklusifitas mulai dari tingkat TK, SD, SMP, hingga SMA,” ujar Gutmen.
Lebih lanjut, Gutmen berharap agar prestasi ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan melalui strategi yang terukur dan akseleratif, guna peningkatan mutu pendidikan serta inklusifitas pelayanan pendidikan. Ia juga menekankan pentingnya peningkatan sarana dan prasarana sebagai salah satu upaya untuk memperkuat layanan pendidikan inklusif di Kabupaten Landak.
"Semoga prestasi ini dapat kita pertahankan, bahkan lebih ditingkatkan lagi dengan strategi yang mampu mengakselerasi peningkatan mutu pendidikan dan inklusifitas pelayanan. Peningkatan sarana dan prasarana sekolah yang menjadi kewenangan Pemkab merupakan salah satu upaya dalam mendorong peningkatan kualitas dan inklusifitas peserta didik di Landak,” tutup Gutmen.
(Diskominfo Landak)