- Oleh MC KAB SIAK
- Minggu, 8 Desember 2024 | 06:44 WIB
: Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Siak, Arfan Usman, membuka rapat persiapan dan evaluasi tahap tiga Smart City di ruang Pucuk Rebung, Kantor Bupati Siak, Rabu (30/10/2024).
Oleh MC KAB SIAK, Rabu, 30 Oktober 2024 | 18:23 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 167
Mempura, InfoPublik – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Siak, Arfan Usman, memimpin rapat persiapan dan evaluasi tahap tiga program Smart City di ruang Pucuk Rebung, Kantor Bupati Siak, Provinsi Riau, Kamis (30/10/2024).
Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian program yang masih perlu ditingkatkan dan mempersiapkan langkah strategis menjelang evaluasi final pada 11 November 2024 mendatang.
Dalam rapat tersebut, Arfan menekankan pentingnya kolaborasi antar-Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mengimplementasikan enam pilar utama Smart City, yaitu Smart Governance, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, Smart Environment, dan promosi daerah berbasis digital.
Arfan berharap seluruh OPD dapat berperan aktif dalam menyukseskan program tersebut demi mewujudkan Siak sebagai kota cerdas yang berdampak positif bagi masyarakat.
“Kami harap seluruh OPD dapat meningkatkan kinerja dan memastikan kesiapan indikator Smart City, sehingga Kabupaten Siak siap menghadapi evaluasi akhir,” ujar Arfan.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya sinergi lintas sektor dan kesiapan teknis setiap OPD dalam menjalankan program Smart City. Menurutnya, kerja sama yang solid akan memperkuat pelaksanaan program, meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan mendorong kemajuan daerah.
“Kami optimis dengan kerja sama yang kuat, hasil kinerja Smart City Siak tahun ini akan lebih baik dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Siak, Romy Lesmana, menjelaskan bahwa evaluasi ini bukan sekadar pemeringkatan, melainkan upaya berkelanjutan dalam mengoptimalkan penerapan teknologi di Siak. Romy menekankan bahwa hasil evaluasi akan menjadi dasar untuk perbaikan berkelanjutan dan peningkatan kualitas pelayanan publik berbasis teknologi.
“Evaluasi ini menjadi landasan untuk memperbaiki dan meningkatkan penerapan Smart City di Kabupaten Siak dengan tujuan utama memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” kata Romy.
(MC-Siak/Daffa/Dp07)