DWP dan GOW Kabupaten Pulang Pisau Sosialisasikan BAAS

: Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Pulang Pisau menggelar sosialisasi pelaksanaan Program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) di Kelurahan Kalawa, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Jumat (8/11/2024).-Foto:mc.Pulang Pisau


Oleh MC KAB PULANG PISAU, Minggu, 10 November 2024 | 02:44 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 239


Pulang Pisau, InfoPublik – Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Pulang Pisau menggelar sosialisasi pelaksanaan Program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) di Kelurahan Kalawa, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, pada Jumat (8/11/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DWP Kabupaten Pulang Pisau, Sari Parwati Tony Harisinta, Camat Kahayan Hilir Endra Setiawan, Lurah Kalawa, Ketua TP PKK Tingkat Kecamatan, Kader Posyandu, Tim Pendamping Keluarga (TPK), serta ibu dan anak-anak yang berisiko stunting.

Program BAAS ini merupakan gerakan untuk mencegah bertambahnya jumlah kasus stunting di Indonesia dengan memberikan bantuan pemenuhan gizi dan nutrisi bagi anak-anak dari keluarga berisiko stunting, khususnya yang kurang mampu.

Dalam sosialisasi tersebut, sebanyak 16 anak yang termasuk dalam kategori berisiko stunting menerima bantuan. DWP Kabupaten Pulang Pisau akan mengasuh tiga anak, GOW mengasuh tiga anak, dan DWP Dinas Keuangan Kabupaten Pulang Pisau akan mengasuh sepuluh anak. Selanjutnya, pengawasan dan pemantauan akan dilakukan di wilayah Kelurahan Kalawa.

Ketua DWP Kabupaten Pulang Pisau, Sari Parwati Tony Harisinta, berharap dengan adanya program BAAS ini, DWP dapat berkontribusi dalam menurunkan angka stunting di Kecamatan Kahayan Hilir, khususnya di Kelurahan Kalawa.

Dalam rangkaian acara, dilakukan juga penyerahan bahan pangan kering untuk sepuluh hari ke depan, yang terdiri dari beras, telur, susu, minyak goreng, dan bahan makanan lainnya yang diharapkan dapat mendukung pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak asuh.

Sari Parwati Tony Harisinta menambahkan, melalui sosialisasi ini, ia berharap orang tua yang memiliki anak-anak berisiko stunting dapat memperoleh edukasi dan pemahaman lebih baik tentang pentingnya pengolahan bahan makanan yang bernutrisi guna mendukung pertumbuhan anak-anak mereka.(Diskominfostandi Pulang Pisau/R.A.P/Adm/Eyv)

 
 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Senin, 9 Desember 2024 | 05:38 WIB
Tangani Stunting, Pemkot Tidore Ajak Pengusaha dan Pejabat jadi Orang Tua Asuh
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Rabu, 4 Desember 2024 | 22:24 WIB
Perempuan Kalbar Siap Hadapi Revolusi Industri 4.0
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 4 Desember 2024 | 11:44 WIB
Pemkot Padang Pangkas Angka Keluarga Berisiko Stunting hingga 70 Persen
  • Oleh MC KOTA JAMBI
  • Jumat, 29 November 2024 | 03:42 WIB
Pemko Jambi Evaluasi Efektivitas Program Penanggulangan Stunting 2024
  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Kamis, 28 November 2024 | 17:46 WIB
Warga Banua Hanyar Serbu Pasar Murah, Sembako Ludes Terjual
  • Oleh MC KAB GARUT
  • Kamis, 28 November 2024 | 10:32 WIB
Diakui Jawa Barat, Garut Raih Dua Gelar Terbaik dalam Penanganan Stunting
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 28 November 2024 | 12:23 WIB
Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo Salurkan Bantuan untuk Balita dan Ibu Hamil