- Oleh Fatkhurrohim
- Senin, 2 Desember 2024 | 19:18 WIB
: Pj Sekda Aceh Tengah Erwin Pratama didampingi Kepala BPBD Andalika, ST menerima hibah dari BNPB Pusat.
Oleh MC PROV ACEH, Selasa, 12 November 2024 | 22:54 WIB - Redaktur: Untung S - 79
Takengon, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tengah menerima dana hibah sebesar Rp15.614.612.000 dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia untuk program rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.
Hibah itu merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat pemulihan daerah yang terdampak bencana alam.
Penyerahan dana hibah tersebut dilakukan dalam acara Sosialisasi Peraturan Hibah Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Tahun Anggaran 2024 yang berlangsung di Gedung Graha BNPB, Jakarta, pada Selasa (12/11/2024). Acara tersebut dihadiri langsung oleh Penjabat Bupati Aceh Tengah, Subhandhy, serta Kepala BPBD Aceh Tengah, Andalika.
Dana hibah yang mencapai lebih dari Rp 15,6 miliar tersebut akan difokuskan untuk berbagai program rehabilitasi dan rekonstruksi, terutama dalam perbaikan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan irigasi yang rusak akibat bencana alam di wilayah Aceh Tengah.
Kepala BPBD Aceh Tengah, Andalika, menjelaskan bahwa hibah ini merupakan langkah konkret dari pemerintah untuk meringankan beban masyarakat yang terkena dampak bencana. "Bantuan hibah rehab rekon ini akan kami manfaatkan untuk kepentingan masyarakat, agar mereka bisa kembali melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan normal dan lancar," ucap Andalika.
Pemkab Aceh Tengah berharap bahwa dana hibah ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan dan jangka panjang bagi masyarakat yang terdampak bencana, serta mempercepat proses pemulihan daerah. Program rehabilitasi dan rekonstruksi yang akan dilakukan diharapkan dapat memulihkan kondisi kehidupan masyarakat dan memfasilitasi pembangunan kembali infrastruktur yang rusak.
Dengan adanya dukungan dana hibah ini, Aceh Tengah berharap dapat segera pulih dan kembali maju, memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat yang terdampak bencana alam. (mc aceh/03y)