- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Sabtu, 7 Desember 2024 | 11:10 WIB
: Kadis Kesehatan Malra (kiri) dan dokter ahli mata asal Belanda. Foto : Adolof Labetubun/Mc.Malra
Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Rabu, 13 November 2024 | 09:27 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 155
Langgur,InfoPublik - Dinas Kesehatan Maluku Tenggara bersama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karel Sadsuitubun menggelar pemeriksaan kesehatan mata dan operasi katarak gratis.
Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 tersebut melibatkan seorang dokter ahli mata asal Belanda dan empat orang dari Bali.
Lima dokter tersebut antara lain Ivan Gan, MD asal Belanda,sedangkan Dr.dr.Ari Andayani,dr.Daniel Siegers, Sp.M,dr.I Wayan Ardy Paribrajaka, Sp.M dan dr. Kevin Anggakusuma Hendrawan, Sp.M. berasal dari Bali.
“Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 dan Hari Ulang Tahun ke-11 Bening Pesing Gen Ambon”ungkap Kepala Dinas Kesehatan, Muchsin Rahayaan usai mengikuti upacara HKN di pelataran parkir RSUD Karel Sadsuitubun,Selasa (12/11/2024).
Kegiatan yang digratiskan kepada masyarakat ini dilaksanakan 11 -13 November 2024.
Pemeriksaan kesehatan mata ditujukan kepada masyarakat yang ingin memeriksa kesehatan mata,sedangkan operasi katarak dikhususkan bagi 20 orang pasien.
“Ini sudah kita rencanakan, sebagai momen memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-60,” imbuhnya.
Selain pelayanan kesehatan mata operasi katarak yang difokuskan pada tiga wilayah pelayanan Puskesmas pihaknya juga melaksanakan pembagian kacamata gratis bagi warga.
“Ada seorang dokter ahli mata dari Negara Belanda dan sisanya dari Bali,” tambahnya.
Jika hal itu ditemukan indikasi gangguan pada mata yang belum sempat tertangani, akan direkomendasikan untuk melakukan pemeriksaan ke Ambon.
Pelayanan rujukan pemeriksaan mata ke Ambon tanpa dipungut biaya karena direkomendasikan untuk pelayanan dengan BPJS.
Diharapkan dengan adanya kegiatan Bhakti sosial ini dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Maluku Tenggara.
“Alhamdulilah,empat tahun ke depan kita akan memiliki seorang dokter spesialis mata, yang bersangkutan sedang menyelesaikan spesialis mata di Univeritas Udayana Bali,”imbuhnya. (MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun/Eyv)