Fokus Penurunan Stunting, DP3A P2KB PMD Balangan Gelar Diseminasi AKS Kedua

: Foto bersama usai kegiatan Audit Kasus Stunting kedua di Kabupaten Balangan.


Oleh MC KAB BALANGAN, Rabu, 20 November 2024 | 07:58 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 652


Paringun, InfoPublik - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3A P2KB PMD) Kabupaten Balangan menggelar diseminasi Audit Kasus Stunting (AKS) kedua di Aula Dharma Setya DP3A P2KB PMD, Paringin Selatan, Selasa (19/11/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko dan penyebab stunting pada kelompok sasaran berbasis surveilans rutin atau sumber data lainnya. Audit ini juga menargetkan penapisan kasus-kasus sulit serta penyelesaian masalah mendasar pada kelompok seperti calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca persalinan, serta balita dan baduta.

AKS merupakan salah satu prioritas dalam strategi nasional percepatan Penurunan stunting, yang ditujukan untuk memastikan intervensi tepat sasaran dan menurunkan prevalensi stunting secara signifikan.

Dalam sambutannya, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Balangan, Sahrudin, menjelaskan bahwa hasil audit akan menjadi acuan untuk merancang langkah bersama dalam mengatasi masalah stunting secara menyeluruh..

Sahrudin menjelaskan langkah awal dalam pelaksanaan AKS kedua difokuskan di Kecamatan Paringin Selatan dan Kecamatan Juai, karena kedua wilayah tersebut memiliki prevalensi stunting tertinggi pada Juni 2024, yakni di atas 20 persen.

"Kelompok sasaran yang ditindaklanjuti meliputi dua calon pengantin, tiga ibu hamil, tiga ibu pasca persalinan, dan lima baduta. Sasaran ini dipilih berdasarkan tingkat risiko tertinggi dari kasus yang telah diajukan," ujarnya.

Sebagai bagian dari program ini, DP3A P2KB PMD Balangan juga menyerahkan paket sembako kepada para sasaran audit yang berisi telur, susu, minyak goreng, tepung, dan gula.

Selain itu, audit ini turut didukung oleh tim pakar yang terdiri dari Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn), dr. Nyoman Suyasa, Dokter Spesialis Anak, dr. Ratna Indriyani, dan Psikiater, dr. Islamiyah. (MC Balangan/jh/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 5 Februari 2025 | 14:41 WIB
Pemprov Gorontalo Perkuat Regulasi untuk Wujudkan Kabupaten Layak Anak
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Selasa, 4 Februari 2025 | 13:39 WIB
Pemprov Gorontalo Dorong Kabupaten/Kota Layak Anak, Ini Kendala dan Solusinya
  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Senin, 3 Februari 2025 | 15:26 WIB
Perkuat Peran Kader IMP, DP3A P2KB PMD Balangan Gelar Orientasi dan Pembinaan
  • Oleh Eko Budiono
  • Kamis, 30 Januari 2025 | 09:52 WIB
Pertamina Dukung Pencegahan Stunting dengan Program Seribu Asa
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Kamis, 30 Januari 2025 | 05:33 WIB
Pemprov Kalbar Bantu 400 Paket Sembako dan PMT untuk Warga Singkawang
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Minggu, 26 Januari 2025 | 13:09 WIB
Intervensi Gizi dan Edukasi: Strategi TP PKK Malra Tangani Stunting di Ohoi Wain
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 25 Januari 2025 | 11:50 WIB
Wujudkan 14 Persen, Penjabat Bupati Maluku Tenggara Ajak Semua Pihak Tangani Stunting