Jabar Pilot Project Program PPKS, Setahun Warga Miskin Ekstrem Harus Mandiri dan Punya Usaha

: Bertempat di Apartemen Transit Rancaekek, Kabupaten Bandung, Kamis (5/12/2024), Sekda Jabar Herman Suryatman mendampingi Menteri PKP Maruarar Sirait untuk pengecekan program.


Oleh MC PROV JAWA BARAT, Jumat, 6 Desember 2024 | 23:14 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 167


Kabupaten Bandung - Jawa Barat jadi pilot project program penanganan masyarakat kategori pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) dari pemerintah pusat. Program ini dikawal tiga kementerian langsung yakni Kementerian Perumahan dan Permukiman (PKP), Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Sosial. 

Ada tiga daerah di Jabar yang dijadikan tempat pelaksanaan program PPKS, yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi. Ketiga daerah ini memiliki karakteristik hampir sama, yakni kota metropolitan yang terdapat pemasalahan sosial PPKS. 

Bertempat di Apartemen Transit Rancaekek, Kabupaten Bandung, Kamis (5/12/2024), Sekda Jabar Herman Suryatman mendampingi Menteri PKP Maruarar Sirait untuk pengecekan program. "Jabar dijadikan piloting berkat inisiasi Pak Menteri PKP, di-support Mendagri dan Mensos. Makanya Pak Menteri (PKP) langsung cek," ujar Herman Suryatman.  

Pemda Provinsi Jabar bertugas mengoordinasikan Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi memiliki kerja sama dengan dunia usaha, dengan Baznas dan semua komponen. “Skemanya gotong royong,” kata Herman, 

Pada tahap pertama ini, rencananya akan menempatkan 100 kepala keluarga (KK) dengan kategori miskin ekstrem di Rusunawa Rancaekek dan Solokanjeruk. "Kita akan gratiskan sampai yang bersangkutan bisa hidup mandiri punya kerja atau punya usaha," katanya. 

Kurang lebih satu tahun kata Herman, mereka akan diberikan pendampingan, pelatihan dan fasilitasi permodalan (usaha). 

Herman menjelaskan, syarat menerima program penanganan itu yakni kategori miskin ekstrem yang tidak punya rumah dan tidak punya pekerjaan tetap alias serabutan. 

Selain itu, warga masyarakat miskin ekstrem yang memiliki keluarga yang di dalamnya ada kepala keluarga, ibu rumah tangga dan anak. "Ini untuk keluarga, yang bersangkutan tidak punya KTP, tidak punya KK tidak apa - apa kami akan fasilitasi, kami akan bantu," katanya. 

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan, program penanganan itu sudah sesuai dengan arahan dari Presiden RI Prabowo Subianto.  "Dapat rumah yang lebih layak, ini program bagus sesuai dengan arahan Bapak Presiden Prabowo, bahwa bagaimana rakyat kecil ini kehidupannya lebih baik lagi," katanya. 

Program penanganan PPKS, kata Maruarar, direncanakan akan mulai 20 Desember 2024, dan Jabar menjadi piloting  program tersebut. "Terima kasih untuk Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung yang proaktif. Koordinasi terus persiapannya mudah - mudahan sebelum tanggal 20 kita sudah mulai action," kata Maruarar.

Selain itu, Maruarar menginstruksikan untuk penerima program PPKS untuk terus didampingi dan diberi pelatihan agar bisa mandiri memiliki pekerjaan atau usaha kurang dari satu tahun.

"Jangan manja, karena waktu hanya satu tahun, supaya semangat dan kerja keras. Output - nya yang dipindahkan ke sini (rusunawa), (tadinya) jobless jadi punya pekerjaan, sebelum satu tahun kalau boleh, sudah punya pekerjaan atau usaha mikro," lanjutnya. 

Maruarar yakin dengan kerja sama antar - stakeholders program penanganan itu akan berdampak untuk membantu warga miskin ekstrem menjadi sejahtera dan mandiri. "Saya yakin dengan kerja sama kita akan bisa melakukan itu, pasti itu membahagiakan semua orang, kita mencoba memperbaiki kehidupan saudara - saudara kita," ungkap Maruarar. (MC Prov Jabar)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA BARAT
  • Selasa, 14 Januari 2025 | 08:12 WIB
Pemprov Jabar Mulai Vaksinasi Hewan Ternak untuk Cegah Penyebaran PMK
  • Oleh MC PROV JAWA BARAT
  • Selasa, 14 Januari 2025 | 05:03 WIB
TPS3R Jadi Solusi: Pj Gubernur Jabar Minta Perumahan Mandiri Kelola Sampah
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Rabu, 8 Januari 2025 | 00:12 WIB
Kementerian PKP - ITB Kolaborasi Lakukan Penataan Kawasan Kota Bandung
  • Oleh MC PROV JAWA BARAT
  • Jumat, 3 Januari 2025 | 15:24 WIB
Jawa Barat Siap Jadi Tuan Rumah Pertama Hari Desa 2025
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Kamis, 2 Januari 2025 | 22:45 WIB
Perhutani Bagikan 150 Bibit Pohon Berbagai Jenis di Kuningan
  • Oleh MC PROV JAWA BARAT
  • Kamis, 2 Januari 2025 | 08:30 WIB
Pemprov Jabar Sambut 2025 dengan Keamanan dan Harapan Kemajuan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Minggu, 29 Desember 2024 | 10:30 WIB
Pemerintah Tekankan Sinergi Pusat-Daerah untuk Wujudkan Swasembada Pangan 2025