Pemberdayaan Perempuan di Padang, Usaha Kecil Jadi Solusi Ekonomi Keluarga

Padang, InfoPublik – Pemkot Padang bekerja sama dengan Bank BTPN Syariah mendorong pemberdayaan kaum perempuan agar mandiri secara ekonomi dengan membuka peluang usaha kecil. Program ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian keluarga dan kesejahteraan masyarakat.

Camat Padang Timur, Diko Eka Putra, menyebutkan bahwa wilayahnya memiliki potensi besar dalam sektor usaha kuliner. Dukungan pembiayaan usaha bagi perempuan diharapkan dapat membantu ibu rumah tangga berwirausaha.

“Meskipun kami tidak menyediakan permodalan langsung, kami membantu mencarikan jalur akses, baik melalui pemerintah maupun sektor swasta, untuk mendukung usaha kaum perempuan,” ungkap Diko, melalui keterangan pers pada Jumat (6/12/2024).

Communication Head BTPN Syariah, Ainul Yaqin, menuturkan bahwa dari 45 juta masyarakat inklusi di Indonesia, 23 juta di antaranya adalah perempuan. Melihat potensi besar ini, BTPN Syariah memfokuskan pembiayaan kepada perempuan pra sejahtera produktif, termasuk di Kota Padang.

“Perempuan yang berdaya akan membawa manfaat besar bagi keluarga, lingkungan, dan masyarakat luas. Inilah mengapa kami fokus pada perempuan, karena keberhasilan mereka selalu kembali pada keluarga dan kebutuhan bermakna lainnya,” ujarnya.

Ainul juga menambahkan bahwa hingga saat ini, BTPN Syariah telah melayani lebih dari 82 ribu nasabah perempuan di Sumatra Barat. Layanan pembiayaan ini diharapkan dapat membantu kaum perempuan meningkatkan taraf ekonomi keluarga mereka.

Nur Hidayati, seorang pelaku usaha makanan di Kecamatan Padang Timur, merasakan manfaat nyata dari program pembiayaan ini. Dengan proses yang mudah yaitu menggunakan kartu identitas, tanda tangan suami, dan survei usaha. Setelah melengkapi persyaratan itu, ia mendapatkan pembiayaan tanpa agunan mulai dari Rp4 juta hingga Rp15 juta.

“Manfaatnya sangat besar. Saya bisa memperluas usaha dan bahkan membuka lapangan kerja bagi ibu-ibu sekitar,” katanya.

Berawal sebagai ibu rumah tangga, kini Nur Hidayati telah memiliki 26 karyawan yang membantu menjalankan usahanya. Program ini menjadi bukti nyata bagaimana dukungan pembiayaan dapat mengubah kehidupan perempuan menjadi lebih mandiri dan produktif.

(MC Padang/RA)