- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Jumat, 10 Januari 2025 | 22:00 WIB
: Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lumajang menggelar talkshow edukatif melalui program siar Jelajah Informasi dan Berita (JELITA) yang disiarkan di LPPL Radio Suara Lumajang, Jumat (6/12/2024)
Oleh MC KAB LUMAJANG, Jumat, 6 Desember 2024 | 23:50 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 2K
Lumajang, InfoPublik – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lumajang menggelar talkshow edukatif melalui program siar Jelajah Informasi dan Berita (JELITA) yang disiarkan di LPPL Radio Suara Lumajang.
Talkshow yang digelar pada Jumat (6/12/2024) tersebut berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang, mengusung tema "Penguatan Fondasi Transformasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045".
Acara ini difokuskan pada upaya pencegahan dan penanganan stunting, salah satu isu strategis yang menjadi perhatian pemerintah dalam menciptakan generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing untuk masa depan Indonesia.
Ketua DWP Kabupaten Lumajang, Rahayu Agus Triyono yang turut menjadi narasumber utama, menekankan pentingnya peran organisasi perempuan dalam mendukung keberhasilan program-program pemerintah, terutama dalam isu kesehatan keluarga.
"Sebagai bagian dari masyarakat yang peduli terhadap pembangunan bangsa, DWP memiliki tanggung jawab untuk memberikan edukasi kepada para ibu dan keluarga tentang pentingnya asupan gizi yang baik bagi anak-anak, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan, yang sangat menentukan tumbuh kembang anak," ujar Rahayu.
Ia menambahkan, bahwa melalui momentum HUT ke-25, DWP berkomitmen untuk terus bertransformasi dan berkontribusi aktif dalam menciptakan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam talkshow ini, Dinkes P2KB Kabupaten Lumajang memberikan paparan mengenai strategi pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Lumajang. Narasumber dari Dinkes P2KB menjelaskan pentingnya pola asuh yang baik, pemberian ASI eksklusif, sanitasi yang layak, serta pemeriksaan kesehatan ibu dan anak secara rutin.
“Kami terus mengupayakan sinergi dengan berbagai pihak, termasuk DWP, untuk memastikan seluruh keluarga mendapatkan informasi dan layanan kesehatan yang memadai. Dengan kolaborasi seperti ini, kita bisa bersama-sama mempercepat penurunan angka stunting di Lumajang,” kata perwakilan Dinkes P2KB drg. Rina Dwi Astuti.
Mengusung tema "Penguatan Fondasi Transformasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045", talkshow ini juga menjadi wadah untuk menginspirasi masyarakat tentang pentingnya persiapan menghadapi tantangan masa depan. Ketua DWP berharap acara ini dapat memotivasi keluarga-keluarga di Lumajang untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan pendidikan anak-anak sebagai investasi bagi bangsa.
“Jika kita ingin menyongsong Indonesia Emas, generasi kita harus bebas dari stunting. Tidak hanya fisik yang sehat, tetapi juga cerdas secara intelektual dan emosional,” tegas Rahayu.
Dengan penyelenggaraan talkshow ini, DWP Kabupaten Lumajang berhasil menunjukkan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap isu-isu krusial, seperti stunting.
Sebagai organisasi yang beranggotakan istri-istri ASN, DWP berupaya terus mendukung program-program kesehatan keluarga dengan memberikan edukasi melalui berbagai kegiatan, baik secara langsung maupun lewat media massa.
Talkshow ini menjadi langkah konkret DWP dalam menguatkan fondasi transformasi organisasi, sekaligus menginspirasi masyarakat Lumajang untuk mengambil peran aktif dalam menciptakan generasi sehat dan berdaya saing.
“Langkah kecil yang kita lakukan hari ini akan menjadi fondasi kokoh bagi generasi masa depan yang lebih gemilang. Bersama, kita wujudkan Indonesia Emas 2045,” tutup Rahayu dengan optimisme. (MC Kab. Lumajang/An-m)