- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Kamis, 23 Januari 2025 | 19:27 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Minggu, 8 Desember 2024 | 15:50 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 223
Pekanbaru, InfoPublik – Tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2024 tercatat mencapai 59,43 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan penyelenggaraan Pilkada Riau pada 2018 dan 2013.
Anggota KPU Provinsi Riau, Nugroho Noto Susanto, menjelaskan bahwa tingkat partisipasi pemilih di Pilkada 2024 menunjukkan tren positif meskipun perbedaannya tidak terlalu besar. Pada Pilkada 2018, tingkat partisipasi mencapai 58,02 persen, sementara pada 2013 hanya sebesar 54 persen.
“Partisipasi pemilih kali ini naik menjadi 59,43 persen, yang menunjukkan bahwa masyarakat Riau semakin memahami pentingnya menggunakan hak pilih mereka,” ujar Nugroho, yang akrab disapa Nugi dalam rapat pleno rekapitulasi suara di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Jumat (6/12/2024).
Ia juga mencatat perbedaan konteks antara Pilkada 2024 dengan tahun-tahun sebelumnya. Pilkada 2024 dilakukan serentak dengan Pilkada di 12 kabupaten dan kota se-Riau, berbeda dengan Pilkada 2013 dan 2018 yang hanya melibatkan sebagian wilayah.
Hasil pleno KPU Riau menunjukkan pasangan nomor urut 1, Abdul Wahid-SF Hariyanto, unggul dengan perolehan 1.224.193 suara. Pasangan nomor urut 2, M Nasir-M Wardan, berada di posisi kedua dengan 877.511 suara, sementara pasangan nomor urut 3, Syamsuar-Mawardi M Saleh, meraih 661.297 suara.
Total suara sah yang dihitung mencapai 2.763.001, sedangkan suara tidak sah sebanyak 119.475. Dengan demikian, total suara masuk mencapai 2.882.476 dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tercatat sebanyak 4.827.022 pemilih.
Nugi menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan Pilkada Riau 2024, termasuk pasangan calon, penyelenggara, dan masyarakat yang menggunakan hak pilih mereka.
“Keberhasilan Pilkada ini merupakan hasil kerja sama semua pihak. Kami juga berterima kasih kepada pegiat pemilu dan masyarakat yang telah mendukung terselenggaranya pesta demokrasi ini secara tertib dan damai,” ungkapnya.
Dengan peningkatan partisipasi pemilih dan proses demokrasi yang berjalan lancar, diharapkan pemimpin yang terpilih dapat menjalankan amanah dengan baik serta membawa perubahan positif bagi Provinsi Riau.
Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2024 menunjukkan bahwa masyarakat Riau semakin matang dalam berdemokrasi, menciptakan fondasi yang lebih kuat untuk pembangunan daerah di masa depan.
(Mediacenter Riau/jep)