Pj Gubernur Kalbar: MTQ XXXII Wadah Membangun Generasi Berakhlak Mulia

:


Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Senin, 9 Desember 2024 | 11:21 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 163


Landak, InfoPublik – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, secara resmi melantik Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXXII di Aula Kantor Bupati Landak, Provinsi Kalimantan Barat, Minggu (8/12/2024).

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Harisson menekankan bahwa MTQ tidak hanya menjadi ajang seni baca Al-Qur'an, tetapi juga momentum untuk membumikan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.

“Musabaqah Tilawatil Qur'an adalah salah satu cara membumikan ajaran Al-Qur'an agar generasi kita tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi tetapi juga berakhlak mulia,” ungkap Harisson.

Harisson menegaskan bahwa MTQ menjadi bagian penting dari upaya membentuk generasi yang berakhlak mulia. Ia berharap ajang ini dapat mempersiapkan Kalimantan Barat untuk menghadapi tantangan masa depan, termasuk menciptakan generasi yang siap mendukung visi Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045.

“Pada tahun 2045, Indonesia diprediksi menjadi negara maju. Hal ini hanya dapat tercapai jika kita mampu membangun sumber daya manusia yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga memiliki akhlak mulia. MTQ adalah salah satu upaya untuk mencapainya,” tambahnya.

Pj Gubernur Harisson menyebut bahwa MTQ XXXII ini juga menjadi tahapan penting untuk memilih kafilah terbaik yang akan mewakili Kalimantan Barat pada Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) tingkat nasional di Sulawesi Tenggara tahun 2025.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pj Bupati Landak, Gutmen Nainggolan, atas dukungan dan fasilitasi pelaksanaan MTQ XXXII di Landak.

“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Landak yang telah mempersiapkan kegiatan ini dengan baik. MTQ bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga momen mempererat ukhuwah islamiyah dan memperkokoh persatuan,” ujarnya.

Harisson mengingatkan pentingnya membangun SDM yang seimbang antara penguasaan teknologi dan nilai-nilai akhlak. Ia mengaitkan pentingnya membumikan Al-Qur'an sebagai bagian dari langkah menuju Indonesia maju.

“Saat ini pengeluaran per kapita di Kalimantan Barat rata-rata Rp10,3 juta per orang per tahun. Jika kita berhasil membangun SDM berakhlak mulia dan menguasai teknologi, angka ini bisa meningkat hingga Rp350 juta per orang per tahun pada 2045, seperti yang diproyeksikan lembaga dunia,” jelasnya.

MTQ XXXII ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembentukan generasi muda yang unggul dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan akhlak mulia.

(Irf/irm)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BENGKALIS
  • Jumat, 10 Januari 2025 | 21:51 WIB
Sertifikasi CGAA: Langkah Bengkalis Wujudkan Tata Kelola Keuangan yang Transparan
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Jumat, 10 Januari 2025 | 16:55 WIB
Penguatan BUMD Pangan, Strategi Singbebaswah Hadapi Inflasi 2025
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Kamis, 9 Januari 2025 | 06:27 WIB
Rapat Persiapan HUT ke-68 Pemprov Kalbar, Ini Rangkaian Kegiatannya
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Selasa, 7 Januari 2025 | 14:58 WIB
Pontianak Siap Laksanakan Makan Bergizi Gratis, Tunggu Arahan Pusat
  • Oleh MC KAB BENGKALIS
  • Selasa, 7 Januari 2025 | 08:05 WIB
Bupati Bengkalis Resmikan ISNJ, Dorong Pendidikan Syariah Lebih Maju
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Senin, 6 Januari 2025 | 16:46 WIB
Pj Sekda Kalbar: Fokus Pelayanan Publik dan Pembangunan Berkelanjutan pada 2025
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Kamis, 2 Januari 2025 | 17:42 WIB
Pj Gubernur ke Praja IPDN Kalbar: Jaga Nama Baik Daerah dan Wujudkan Prestasi