Wujudkan Swasembada Pangan, Menteri Imigrasi dan Wamentan RI Tanam Padi di Kabupaten Blora

: Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Komjen Pol (Purn) Drs. Agus Andrianto bersama Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono melaksanakan kunjungan kerja ke Blora. Melakukan tanam padi bersama di kawasan persawahan Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora. Senin (9/12/2024).


Oleh MC KAB BLORA, Senin, 9 Desember 2024 | 21:34 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 199


Blora, InfoPublik - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto bersama Wakil Menteri Pertanian Sudaryono melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Blora. Dalam kunkernya, Menteri Imigrasi dan Wamentan melakukan tanam padi bersama di kawasan persawahan Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah, Senin (9/12/2024).

Tanam padi bersama yang dilakukan Kementerian Pertanian bersama PT. Wilmar Padi Indonesia dilaksanakan sebagai bentuk dukungan dalam swasembada pangan yang terus digalakan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Bupati Blora Arief Rohman mengucapkan terima kasih atas kunjungan dua pejabat pemerintah pusat tersebut. “Kami merasa terhormat dapat dipilih menjadi lokasi kegiatan tanam padi secara luring, dari kegiatan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dengan luas tanam 10.000 Ha. Khusus untuk Kabupaten Blora luasannya 200 Ha,'' ungkap Bupati Blora.

Menurut Bupati, Kabupaten Blora merupakan daerah yang kaya potensi pertanian, dan sektor pertanian adalah tulang punggung perekonomian masyarakat Blora. Padi dan jagung menjadi komoditas andalan yang tidak hanya mendukung kebutuhan pangan di Kabupaten Blora tetapi juga mendukung ketahanan pangan nasional.

Kepada Menteri Imigrasi dan Wamen Pertanian, Bupati Arief menerangkan, Kabupaten Blora termasuk dalam lima kabupaten dengan luas panen tertinggi se-Jawa Tengah. Yakni dengan luas panen 103.735 Ha dan produksi sebanyak 627.715 Ton pada 2023, dan sebagian besar lahan sawah di Kabupaten Blora berupa lahan sawah tadah hujan. Lahan sawah yang dialiri air irigasi sebagian besar berada di sepanjang Sungai Bengawan Solo, sehingga bisa ditanam sampai tiga kali. Rata-rata berada di wilayah Kecamatan Cepu, Kedungtuban, Kradenan dan sebagian Randublatung.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memperkuat sinergi untuk menjadikan pertanian sebagai pilar utama ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Monggo, Guyub Rukun Nyawiji, Gumregah mBangun Blora,” kata Arief Rohman.

Pemkab Blora diminta sukseskan program nasional swasembada pangan

Selanjutnya Wakil Menteri Pertanian RI Sudaryono mengatakan, pantauan dari Kementerian Pertanian luas tanam per bulan mulai November hingga Desember ini meningkat cukup signifikan.

“Dari kunjungan kami beserta kami mendampingi Pak Menteri Agus adalah untuk kita memastikan bahwa lintas sektoral lintas kementerian semua sinergi semua satu suara satu, yakni mensukseskan swasembada pangan sebagaimana visi dan misi dari Presiden Prabowo Subianto," ucap Sudaryono.

Pada kesempatan kali ini, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto mengatakan, melihat warga Blora dalam urusan pangan memang agak sulit. Kalau musim hujan banjir, sementara kalau musim kemarau tidak ada air, sehingga kontribusi dari mitra tentunya sangat penting.

“Sejak saya jadi Wakapolri jadi saya sudah membangun ketahanan pangan. Oleh karena itu kami dengan teman-teman dari Kepolisian, saya, juga Kapolri izin untuk melaksanakan kegiatan tanam padi mudah-mudahan nanti akan ada investor lain yang bisa mendukung terwujudnya ketahanan pangan," terangnya.

Untuk mendukung langkah Presiden Prabowo lanjut Komjen (Pol) Agus Andrianto, swasembada pangan juga akan dilakukan pada bagi warga binaan di lembaga pemasyarakatan untuk menjadi wahana bagi mereka untuk mengasah keterampilan mereka.

“Saya kira kita sepakat bahwa keterampilan di bidang pertanian ini adalah keterampilan yang tidak memerlukan keterampilan yang terlalu spesifik sehingga semua orang bisa melakukan hasilnya juga jelas,” jelasnya.

Selain itu, masih menurut Agus, langkah ini tentunya juga akan mendukung program potensi swasembada pangan Indonesia. Nantinya warga binaan mereka akan menjadi brigade pertanian.

“Kami yakin bahwa produksi tahun depan bisa meningkat apalagi semua kementerian parlemen DPR RI kemudian pemerintah daerah kabupaten juga hadir dari Kepolisian dari TNI semua keroyokan semua insyaallah produk kita naik pangan kita cukup dan swasembada bisa kita wujudkan,” jelasnya.

Sementara itu, Presiden Direktur PT. Wilmar Padi Indonesia, Saronto, mengatakan, tanam padi bersama di Blora tersebut merupakan bagian dari Tanam Serentak yang digelar WPI di 24 titik lainnya di Jawa dan Sumatera. Yakni, di Mojokerto, Sidoarjo, Jombang, Pasuruan, Madiun, Ngawi, Banten, Sumedang, Lampung Timur, Lampung Tengah, Banyuasin, Batubara, dan Deli Serdang. Total luas lahan yang akan ditanami dalam kegiatan tersebut mencapai 14.500 Ha.

“Di titik-titik lainya, Tanam Serentak ini menghadirkan petani mitra dan ahli agronomi (penyuluh) WPI. Semoga ini menjadi awal yang baik dalam memulai musim tanam satu 2025,” kata Saronto di sela-sela Tanam Bersama Petani Mitra Farmer Engagement Program (FEP) Musim Tanam I 2025 di Desa Kentong, Blora.

Pihaknya berharap, luas lahan yang tergabung dalam FEP di Blora dapat meningkat dua kali lipat menjadi 800 Hektar tahun depan. FEP merupakan program kemitraan dengan petani, berupa pendampingan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. Hal ini sejalan dengan arahan pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Diantaranya bantuan kepada Perwakilan Kelompok Tani Sari Bakti, Kelurahan Tambakromo, Kecamatan Cepu, Perwakilan Kelompok Tani Jaya Makmur, Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Perwakilan Kelompok Tani Sumber Rahayu 1, Desa Sumberpitu, Kecamatan Cepu, Perwakilan Kelompok Tani Maju Berkah, Desa Sukorejo, Kecamatan Tunjungan, Perwakilan Kelompok Tani Makmur, Desa Getas, Kecamatan Cepu.(MC Kab.Blora/Vinna)

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Rabu, 22 Januari 2025 | 18:52 WIB
Bupati Haltim: Potensi Lahan Dimaksimalkan untuk Ketahanan Pangan
  • Oleh MC KABUPATEN SABU RAIJUA
  • Rabu, 22 Januari 2025 | 18:22 WIB
Bupati Sabu Raijua: Penanaman Jagung Jadi Wujud Kemandirian Pangan Nasional
  • Oleh Eko Budiono
  • Rabu, 22 Januari 2025 | 12:49 WIB
Wamendagri Ingatkan Kepala Daerah Soal Ketahanan Pangan
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Rabu, 22 Januari 2025 | 15:27 WIB
Pemprov Kalbar Target Tanam Jagung Seluas 9.121 Hektare
  • Oleh MC KAB GARUT
  • Rabu, 22 Januari 2025 | 15:05 WIB
Pemkab Garut Tanam Jagung Serentak, Dukung Swasembada Pangan Nasional