Bawaslu Ternate Tegaskan Netralitas dalam Sidang Sengketa Pilkada 2024

Ternate, InfoPublik – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Ternate menegaskan komitmennya untuk bersikap netral dalam memberikan keterangan pada sidang perselisihan hasil Pemilihan (PHP) Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Ketua Bawaslu Kota Ternate, Kifli Sahlan, menyatakan bahwa semua keterangan yang akan disampaikan dalam sidang pendahuluan pada Rabu (8/1/2025) akan berdasarkan fakta dan hasil pengawasan yang telah dilakukan oleh Bawaslu.

"Kami memastikan bahwa setiap keterangan yang diberikan adalah sesuai dengan fakta dan hasil pengawasan yang telah kami lakukan. Netralitas adalah prinsip utama kami dalam menghadapi proses ini," ujar Kifli Sahlan melalui keterangan pers yang diterima pada Senin (6/1/2025).

Kifli menjelaskan bahwa Bawaslu Kota Ternate telah mengumpulkan seluruh bukti yang akan memperkuat keterangan tertulis yang disampaikan kepada majelis hakim MK.

Bukti-bukti tersebut mencakup hasil pengawasan tahapan Pilkada Kota Ternate 2024, yang dihimpun dari jajaran Bawaslu Kota, Kecamatan, hingga tingkat kelurahan dan desa.

"Kami hanya akan memberikan keterangan berdasarkan apa yang terjadi selama tahapan Pilkada. Semua temuan telah kami susun, termasuk jawaban terhadap dalil-dalil pemohon dalam gugatan," jelasnya.

Sebagai bagian dari persiapan, Bawaslu juga menyiapkan dokumen dan laporan hasil pengawasan untuk memastikan transparansi dalam proses sengketa. Langkah ini bertujuan untuk membantu MK dalam membuat keputusan yang adil dan berdasarkan fakta.

Kifli juga mengajak semua pihak yang terlibat dalam sengketa Pilkada untuk menjaga profesionalisme dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

"Kami berharap semua pihak tetap tenang dan mempercayakan penyelesaian sengketa ini kepada lembaga yang berwenang. Kami siap mendukung keadilan demokrasi melalui fakta dan bukti yang kami hadirkan," pungkasnya.

MC Tidore