Lia Istifhama Apresiasi Kewaspadaan BBKK Surabaya terhadap Virus HMPV

: Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Lia Istifhama dan Kepala BBKK Surabaya, Rosidi Roslan. Foto: Mc Jatim


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Senin, 13 Januari 2025 | 16:00 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 208


Surabaya, InfoPublik – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Lia Istifhama memberikan apresiasi terhadap langkah cepat dan proaktif Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Surabaya dalam meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap virus Human Metapneumovirus (HMPV).

Langkah ini menjadi penting seiring dengan meningkatnya kekhawatiran terkait penyebaran virus tersebut di Indonesia.

Pernyataan ini disampaikannya, atau yang akrab disapa Ning Lia, saat melakukan kunjungan ke BBKK Surabaya yang terletak di Jalan Juanda, Sidoarjo. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap virus HMPV, terutama setelah mendengar laporan mengenai penyebaran virus ini di China. Masyarakat Indonesia yang telah lebih waspada pasca-pandemi COVID-19 kini dihadapkan dengan ancaman baru terkait penularan penyakit menular.

Meski ada kekhawatiran, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sempat menenangkan publik dengan menyatakan bahwa HMPV merupakan virus yang telah ada sejak tahun 2001 dan tidak tergolong mematikan. Bahkan, Menkes menegaskan bahwa virus ini gejalanya mirip dengan flu biasa. Pernyataan ini membantu masyarakat lebih memahami potensi dampak virus tersebut.

“Saya sangat mengapresiasi langkah cepat yang diambil oleh BBKK Surabaya. Sebagai bagian dari Kementerian Kesehatan yang bertugas untuk mencegah penyakit di pintu masuk negara, terutama melalui Bandara Internasional Juanda, mereka sangat responsif dalam menghadapi potensi masuknya virus baru ini," ujar Ning Lia.

Kepala BBKK Surabaya, Rosidi Roslan, menjelaskan bahwa pengawasan terhadap pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang tiba melalui terminal internasional Bandara Juanda semakin diperketat. “Kami telah meningkatkan intensitas pengawasan sesuai arahan dari pusat. Petugas kami dilengkapi dengan informasi terbaru dan dilatih untuk melakukan screening kesehatan, terutama bagi penumpang yang menunjukkan gejala seperti demam lebih dari 38°C atau flu,” jelas Rosidi.

Rosidi juga menambahkan bahwa hingga saat ini, belum ada laporan terkait deteksi virus HMPV yang masuk melalui Bandara Juanda. BBKK Surabaya terus berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk memperoleh data dan informasi terkini mengenai perkembangan penyakit ini.

Untuk meningkatkan pengawasan, BBKK Surabaya menggunakan thermal scanner untuk memeriksa suhu tubuh penumpang dan memanfaatkan aplikasi Satu Sehat Health Pass (SSHP) untuk memantau status kesehatan PPLN. Aplikasi ini mengintegrasikan data kesehatan kedatangan PPLN yang diisi di pintu masuk bandara dan bekerja sama dengan otoritas terkait.

Dengan langkah-langkah tersebut, masyarakat dapat merasa lebih tenang dan terlindungi dari potensi penyebaran penyakit menular, termasuk HMPV. Sebagai anggota DPD RI, Ning Lia berharap langkah serupa dapat diterapkan secara konsisten di seluruh pintu masuk negara demi menjaga kesehatan masyarakat Indonesia.

“Langkah ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam menghadapi ancaman kesehatan global, dengan pengawasan ketat di setiap pintu masuk negara, serta memastikan masyarakat mendapatkan edukasi yang cukup tentang penyakit menular yang mungkin muncul,”tambahnya. (MC Jatim/ida-he/eyvr)

 
 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 14 Februari 2025 | 15:59 WIB
KUKM Space Jatim Gelar Workshop Makrame Edisi Valentine
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 14 Februari 2025 | 13:27 WIB
Disnak Jatim Lakukan Sosialisasi Bahaya Judi Online
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 14 Februari 2025 | 13:00 WIB
Lestarikan Reog Ponorogo, Dosen Unair: Perlu Peran Bersama
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 12 Februari 2025 | 05:15 WIB
DPRD Jatim Apresiasi Rencana Pembatasan Penggunaan Medsos untuk Anak
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 12 Februari 2025 | 04:46 WIB
Pemkab Pamekasan Gelar Forum Konsultasi Publik RKPD 2026
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 12 Februari 2025 | 04:40 WIB
Sekda Sampang Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan dari Tingkat Desa