- Oleh MC KAB BANGGAI
- Senin, 10 Februari 2025 | 14:53 WIB
:
Oleh MC PROV JAWA BARAT, Selasa, 14 Januari 2025 | 08:12 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 129
Bandung, InfoPublik – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin, memastikan program vaksinasi hewan ternak untuk mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) akan dimulai pada Selasa (14/1/2025). Vaksinasi ini difokuskan pada hewan ternak seperti sapi, kambing, kerbau, dan domba.
“Kami akan mulai vaksinasi besok,” ujar Bey Machmudin usai mengikuti rapat pimpinan (Rapim) di Gedung Sate, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat (Jabar) pada Senin (13/1/2025).
Bey mengungkapkan bahwa hingga saat ini kasus PMK di Jawa Barat terus mengalami peningkatan. Sebanyak 1.240 hewan ternak dilaporkan terpapar PMK, tersebar di 14 kabupaten dan kota.
“Masih terjadi peningkatan kasus, totalnya ada 1.240 hewan ternak yang terpapar di 14 kabupaten/kota,” sebut Bey.
Meski kasus terus meningkat, Pemprov Jawa Barat memutuskan untuk tidak melakukan penyekatan wilayah sebagai langkah pencegahan. Namun, satu pasar hewan di Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, telah ditutup sementara untuk menekan penyebaran penyakit.
"Tidak ada penyekatan, hanya penutupan sementara Pasar Manonjaya," jelas Bey.
Terkait kematian hewan ternak akibat PMK, Bey menyebut bahwa hingga kini sebanyak 53 ekor hewan ternak dilaporkan mati di Jawa Barat. Terbaru, empat ekor hewan ternak dilaporkan mati di Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Pemprov Jawa Barat berharap, dengan dimulainya vaksinasi, kasus PMK dapat ditekan sehingga kerugian peternak dapat diminimalkan.
“Yang jelas, kemarin ada empat ekor mati di KBB. Jadi, total ternak yang mati akibat PMK di Jawa Barat mencapai 53 ekor,” pungkas Bey.