- Oleh Dian Thenniarti
- Kamis, 6 Februari 2025 | 21:47 WIB
: Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki (tengah), meninjau dapur makanan saat launching Program Makan Bergizi Gratis di SDN 1 Kandeman, Kabupaten Batang.
Oleh MC KAB BATANG, Selasa, 14 Januari 2025 | 08:23 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 172
Batang, InfoPublik – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah diluncurkan di Kabupaten Batang memberikan dampak positif bagi peserta didik. Pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terus berupaya menghadirkan menu yang variatif untuk menjaga antusiasme siswa.
Kepala Dapur Sehat SPPG Kandeman, Ika Novitasasi, menjelaskan bahwa menu makanan bergizi diatur sedemikian rupa dengan pola siklus, sehingga tidak monoton. "Setiap dua hari sekali menu kami ganti, dengan tetap menyertakan protein hewani, nabati, dan karbohidrat. Susu diberikan dua kali dalam seminggu," ujar Ika saat memantau pemberian MBG di SDN 1 Kandeman, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pada Senin (13/1/2025).
Ika menambahkan, variasi lauk yang disajikan mencakup telur, daging, ayam, dan ikan, sesuai dengan ketersediaan bahan lokal di Kabupaten Batang yang merupakan wilayah pesisir. "Kami memiliki ahli gizi khusus yang menghitung Angka Kecukupan Gizi (AKG) untuk setiap menu yang disajikan," jelasnya.
Kepala SDN 1 Kandeman, Suprapti, mengapresiasi program MBG karena membantu memenuhi kebutuhan gizi para siswa, terutama yang sering datang ke sekolah tanpa sarapan.
“Mayoritas orang tua di sini adalah buruh pabrik. Anak-anak sering hanya diberi uang untuk jajan, sehingga banyak yang tidak sarapan di rumah. Bahkan, ada siswa yang pingsan karena berangkat sekolah dengan perut kosong,” terangnya.
Dengan program ini, siswa dapat memulai hari dengan sarapan sehat yang membantu mereka berkonsentrasi lebih baik di kelas. "Alhamdulillah, anak-anak kini bisa sarapan dengan menu yang sehat," tutur Suprapti.
Suprapti juga memastikan bahwa program MBG tidak mengganggu keberadaan kantin sekolah. "Kantin tetap berjalan karena yang dijual hanya makanan ringan. Jadi semuanya tetap laku," ungkapnya.
Salah satu siswa SDN 1 Kandeman, Syafiq, mengaku senang dengan menu yang disajikan, terutama ayam goreng yang menjadi favoritnya.
“Tadi saya sudah sarapan di rumah, tapi makan ayam goreng di sekolah tetap enak. Pinginnya sih ayam terus karena nggak bosan,” ujarnya sambil tersenyum.
Program MBG ini diharapkan dapat terus berjalan dan menjangkau lebih banyak siswa, untuk memastikan mereka mendapatkan gizi yang cukup setiap harinya.
(MC Batang, Jateng/Sri Rahayu)