Pj Gubernur Jatim Tekankan Pentingnya Peningkatan Kapasitas SDM untuk Implementasi K3 Berkelanjutan

: Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Saat memimpin memimpin Apel Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2025 di Lapangan Prapat Kurung Perak Surabaya, Senin (13/1/2025). Foto: hans MC jatim


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Selasa, 14 Januari 2025 | 04:57 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 204


Surabaya, InfoPublik – Pada Apel Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2025 yang berlangsung di Lapangan Prapat Kurung Perak, Surabaya, Senin (13/1/2025),

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menekankan pentingnya upaya bersama seluruh pihak untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menerapkan K3 secara berkelanjutan.

Adhy Karyono menyatakan bahwa hal ini sejalan dengan tema Bulan K3 Tahun 2024, yaitu "Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam mendukung penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) untuk meningkatkan produktivitas". Menurutnya, penerapan K3 tidak hanya penting selama Bulan K3 Nasional yang berlangsung dari 12 Januari hingga 12 Februari setiap tahun, tetapi juga harus menjadi bagian dari budaya keselamatan yang berlangsung sepanjang tahun.

"Fokusnya adalah bagaimana kita memastikan kesadaran akan K3 tidak hanya pada bulan ini saja, tetapi juga berkelanjutan. Kesiapan, antisipasi, dan simulasi harus dilaksanakan secara rutin oleh seluruh stakeholder yang memperkerjakan,"kata Adhy.

Pj Gubernur Jatim juga menegaskan bahwa pengaplikasian K3 yang baik sangat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Tingginya angka kecelakaan kerja, menurutnya, akan berdampak negatif terhadap produktivitas perusahaan.

"K3 merupakan aspek penting dalam perlindungan ketenagakerjaan dan hak dasar setiap tenaga kerja. Jika tenaga kerja merasa aman, nyaman, dan sehat, maka produktivitasnya pasti akan meningkat," tambahnya.

Selain itu, Adhy Karyono juga menyampaikan bahwa penerapan K3 berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Investasi yang tinggi, menurutnya, menjadi salah satu faktor pendorong peningkatan penyerapan tenaga kerja, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Jika kita memiliki tenaga kerja yang kondusif dan sehat, maka dampaknya adalah peningkatan kesejahteraan yang lebih baik,"imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jatim juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkoordinasi, bersinergi, dan berkolaborasi dalam meningkatkan kemandirian berbudaya K3, baik di tingkat provinsi, nasional, regional, maupun internasional.

"Kami meminta seluruh lapisan masyarakat, baik masyarakat umum maupun industri, untuk berperan aktif dalam memasyarakatkan K3. Dengan begitu, pelaksanaan K3 dapat berjalan secara mandiri dan mendukung kebijakan K3 nasional," ujarnya.

Adhy Karyono berharap dengan penerapan K3 yang konsisten, tujuan untuk menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, dan sehat dapat terwujud, serta dapat meningkatkan produktivitas nasional secara nyata.

Pada Apel Bulan K3 Tahun 2025, Pemprov Jatim juga menerima penghargaan Pembina K3 Terbaik Nasional untuk keenam kalinya berturut-turut sejak 2019. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk dukungan penuh terhadap kebijakan K3 nasional. Selain itu, sebanyak 736 penghargaan diserahkan kepada mitra K3 dan perusahaan berprestasi, meningkat pesat dari tahun 2024 yang mencatatkan 622 penghargaan.

Di antara penghargaan yang diberikan, terdapat 368 penghargaan Zero Accident Award, 174 penghargaan Sistem Manajemen K3 (SMK3), 104 penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS (P2HIV-AIDS), dan 80 penghargaan Program Penanggulangan Tuberkulosis (P2TB).

Selain itu, sepuluh penghargaan Pembina K3 juga diberikan kepada Bupati/Walikota di Jatim, di antaranya Walikota Surabaya, Bupati Gresik, Pj. Bupati Pasuruan, Bupati Lamongan, dan lainnya.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, juga diserahkan secara simbolis santunan jaminan kematian dan beasiswa BPJS Ketenagakerjaan kepada dua orang ahli waris, masing-masing sebesar Rp135.551.561 dan Rp314.096.734.(MC Jatim/ida/eyv)

 
 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 7 Februari 2025 | 09:54 WIB
Dinas Kominfo Jatim Terima Konsultasi PPID Pemkab Blitar
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 7 Februari 2025 | 09:47 WIB
Optimalisasi Cakupan JKN, Pemprov Jatim Gelar Rembuk Overview Bidang Kesehatan
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 7 Februari 2025 | 08:34 WIB
BNN Gresik gelar Rakoe Pemetaan Program Pemberdayaan Masyarakat
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 7 Februari 2025 | 08:33 WIB
Pameran Lukisan Bertajuk 'Doa Kasih Rupa' Hiasi Taman Budaya Jawa Timur
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 7 Februari 2025 | 08:31 WIB
UB Matangkan Persiapan SNBP 2025, Kuota dan Persaingan Prodi Tetap Ketat