- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Sabtu, 8 Februari 2025 | 02:35 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono menyerahkan penghargaan K3 kepada Wakil Bupati Malang, Drs. Didik Gatot Subroto, SH.MH pada Apel Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2025 Tingkat Provinsi Jawa Timur di Lapangan Bola Prapat Kurung, Perak Utara, Kota Surabaya, Senin (13/1/2025). Foto: dok.pemkabmalang
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Selasa, 14 Januari 2025 | 05:01 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 212
Surabaya, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Malang kembali meraih penghargaan bergengsi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilan Pemkab Malang sebagai Terbaik IX dalam kategori Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2025.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, dan diterima oleh Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, pada Apel Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional 2025, yang berlangsung di Lapangan Bola Prapat Kurung, Perak Utara, Kota Surabaya, Senin (13/1/2025).
“Ini adalah apresiasi berharga bagi Pemkab Malang, terutama dalam bidang ketenagakerjaan. Penghargaan ini menunjukkan bahwa Pemkab Malang memiliki komitmen tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan kerja di seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Malang,” ujar Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, melalui siaran pers Prokopim Pemkab Malang.
Menurut Wabup Didik, Pemprov Jatim memberikan penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas komitmen Bupati Malang, Sanusi, yang secara aktif melakukan pembinaan kepada perusahaan-perusahaan di wilayah Kabupaten Malang. Bupati Malang berhasil membina 15 perusahaan yang mendapatkan penghargaan di Bulan K3. Adapun rinciannya, 13 perusahaan meraih Zero Accident Award, lima perusahaan mendapatkan penghargaan Penanggulangan Tuberkulosis, dan dua perusahaan memperoleh penghargaan Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS.
“Kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan karyawan harus terus ditingkatkan. Pemerintah harus hadir untuk memberikan dukungan, sementara perusahaan wajib menjalankan kewajiban mereka terhadap karyawan. Jika komunikasi antara karyawan dan perusahaan serta antara perusahaan dengan pemerintah berjalan dengan baik, Insya Allah seluruh kegiatan pemerintahan, termasuk yang ada di perusahaan, akan berjalan lancar,” tambah Wabup Didik.
Selain penghargaan Pembina K3, acara ini juga diisi dengan penyerahan penghargaan kepada Bupati/Walikota yang berhasil menjalankan tugasnya sebagai Pembina K3 di wilayah masing-masing serta perusahaan yang mencapai Zero Accident, SMK3, serta program P2HIV/AIDS dan Penanggulangan Tuberkulosis di tempat kerja. Pemprov Jatim memberikan penghargaan K3 kepada 10 Kepala Daerah Terbaik se-Jawa Timur.(MC Jatim/ida/eyv)