Bupati Bintan: Konektivitas Jalan Pesisir Kunci Pemulihan Ekonomi Daerah

: Bupati Roby FGD Dengan Bappenas, Bahas Arah Kebijakan Dalam RPJMN 2025-2029. (Foto: MC Bintan)


Oleh MC KAB BINTAN, Rabu, 15 Januari 2025 | 10:40 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 153


Bintan, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Penguatan Konektivitas Jaringan Jalan Wilayah Pesisir dan Kepulauan yang Mendukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Bintan".

FGD ini digelar dalam rangka menyelaraskan arah kebijakan Kabupaten Bintan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

Bupati Bintan, Roby Kurniawan, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang hadir dan berpartisipasi dalam diskusi ini. Ia juga menyoroti pentingnya penguatan konektivitas untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi secara menyeluruh di Kabupaten Bintan.

“Kami berterima kasih atas kolaborasi yang telah dilakukan. Berkat upaya bersama ini, Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Bintan meningkat di tahun 2025,” ujar Roby saat memberikan sambutan di Ruang Rapat II, Bandar Seri Bentan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Selasa (14/1/2025).

Bupati Roby menegaskan bahwa penguatan konektivitas tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik jalan, tetapi juga pada keberlanjutan, keselamatan, dan pemeliharaan infrastruktur yang telah ada.

“Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta sangat diperlukan agar kebijakan yang dihasilkan tidak hanya berdampak pada percepatan pembangunan, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Bintan,” tuturnya.

Sebagai wilayah pesisir dan kepulauan, Kabupaten Bintan memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata, perikanan, dan perdagangan. Namun, potensi tersebut belum dapat berkembang optimal tanpa infrastruktur yang memadai.

“Penguatan konektivitas jalan di wilayah pesisir dan kepulauan penting untuk membuka akses antarwilayah, memperlancar distribusi barang dan jasa, serta meningkatkan mobilitas masyarakat,” tambahnya.

FGD ini diharapkan mampu menggali ide-ide konstruktif dari berbagai pihak untuk mengatasi tantangan yang ada. Konektivitas yang lebih baik akan mempermudah masyarakat mengakses layanan publik, mempercepat arus ekonomi, dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja.

“Pembangunan jalan yang terhubung secara kuat akan membawa dampak positif, menciptakan daya tarik investasi, meningkatkan daya saing daerah, dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat,” jelas Roby.

Perwakilan Bappenas, Muhammad Jaynudin, turut menyoroti beberapa isu prioritas nasional yang menjadi perhatian Presiden. Beberapa di antaranya adalah:

  • Perbaikan sekolah dan akses pendidikan,
  • Program makan siang gratis untuk meningkatkan gizi anak,
  • Swasembada energi,
  • Ketepatan penyaluran bantuan,
  • Transformasi digital,
  • Pemberantasan korupsi, dan
  • Reformasi kesehatan dan penegakan hukum.

Dengan penguatan konektivitas yang terencana baik, Kabupaten Bintan diharapkan mampu mendukung prioritas nasional ini serta mendorong percepatan pembangunan daerah.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wandi
  • Minggu, 9 Februari 2025 | 21:33 WIB
Guru Besar UIN Jakarta: Pers Harus Perkuat Negara Hukum Indonesia
  • Oleh MC KAB BINTAN
  • Minggu, 9 Februari 2025 | 06:53 WIB
Menuju Era Baru: Kepala Daerah Terpilih Siap Wujudkan Bintan Juara
  • Oleh MC KAB BINTAN
  • Selasa, 4 Februari 2025 | 23:28 WIB
Putusan MK Jadi Penentu, Pelantikan Kepala Daerah Bintan Menanti Kejelasan
  • Oleh MC KAB BINTAN
  • Selasa, 4 Februari 2025 | 23:02 WIB
Bintan Jadi Magnet Investor, Realisasi Investasi 2024 Capai Rp7,1 Triliun