- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Jumat, 7 Februari 2025 | 19:53 WIB
: Peresmian Bele Mo'o Sehati di Kabupaten Boalemo.
Oleh MC PROV GORONTALO, Rabu, 15 Januari 2025 | 10:49 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 224
Pohuwato, InfoPublik – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa, mengatakan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai lembaga untuk menyukseskan program Bele Mo’o Sehati.
Program ini bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya dalam menanggulangi masalah gizi pada balita, seperti stunting, underweight, dan wasting. Program ini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan lintas sektor, termasuk Baznas, BPOM, dan BKKBN Provinsi Gorontalo.
“Program Bele Mo’o Sehati membuktikan bahwa dengan kolaborasi yang baik, kita bisa memberikan solusi nyata untuk masalah kesehatan anak,” ujar Anang S. Otoluwa di Desa Motolohu, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo pada Selasa (14/01/2025).
Ia menjelaskan, program ini memprioritaskan pemberdayaan masyarakat untuk memahami dan menerapkan pola hidup sehat guna mencegah stunting. Edukasi meliputi pemahaman gizi, pentingnya ASI eksklusif, pemberian MPASI yang bergizi, dan pemantauan kesehatan balita di Posyandu.
Program ini melibatkan pemberian makanan berbahan lokal selama 90 hari kepada balita yang mengalami masalah gizi. Selain itu, masyarakat diberikan edukasi tentang pola makan seimbang yang kaya protein, vitamin, dan mineral.
Keterlibatan masyarakat diwujudkan melalui pendampingan langsung oleh kader kesehatan kepada keluarga yang memiliki anak berisiko stunting, sekaligus memantau perkembangan balita secara rutin di Posyandu.
Dengan adanya program ini, pemerintah berharap angka stunting, underweight, dan wasting di wilayah sasaran dapat berkurang secara signifikan.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung program ini demi menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas. “Investasi dalam kesehatan anak adalah investasi untuk masa depan,” tegas Anang.
(mcgorontaloprov/md/ilb/nancy)