- Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
- Rabu, 5 Februari 2025 | 14:57 WIB
: Rian Firmansyah, Program Officer and Business Coach PJI (kedua dari kanan), saat berdiskusi dengan Kepala Dinas Kominfo, Paulus Setahu. (Foto : Tim PJI)
Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Rabu, 15 Januari 2025 | 15:15 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 174
Labuan Bajo, InfoPublik – Tim Prestasi Junior Indonesia (PJI) melakukan kunjungan ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Manggarai Barat untuk mematangkan rencana program kerja mereka.
Kunjungan ini bertujuan memperkenalkan program-program PJI sekaligus meminta masukan dari kepala perangkat daerah guna memastikan implementasi program dapat menjawab kebutuhan masyarakat lokal, terutama para pelaku usaha muda di sektor pangan.
Sejumlah OPD yang dikunjungi meliputi Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, serta Dinas Komunikasi dan Informatika.
“Kami disambut dengan sangat baik oleh para kepala dinas. Hari ini ada empat dinas yang telah kami kunjungi,” ungkap Program Officer and Business Coach PJI, Rian Firmansyah, melalui keterangan yang diterima pada Selasa (14/01/2024).
Menurut Rian, salah satu program andalan PJI adalah Urban Futures, program global berdurasi lima tahun (2023–2027) yang memadukan ketahanan pangan perkotaan, pemberdayaan orang muda, dan aksi iklim. Sebagai bagian dari dukungannya terhadap Urban Futures, PJI juga meluncurkan program Nurturing Urban Resilience Through Uniting Resources and Education (NURTURE).
“Program NURTURE bertujuan memperkuat ketahanan pangan dengan melibatkan pelaku usaha muda di sektor pangan. Kami berfokus pada pengembangan pola pikir kewirausahaan, peningkatan literasi keuangan, serta mentoring, coaching, dan konsultasi bisnis untuk meningkatkan daya saing pelaku usaha muda,” jelas Rian.
Program NURTURE menargetkan 100 peserta pelatihan awal, di mana 50 peserta akan mendapatkan pendampingan intensif.
Perekrutan calon penerima manfaat program NURTURE telah dibuka, dan respons anak muda Manggarai Barat sangat positif. Hingga Senin (13/1/2025), sebanyak 134 peserta telah mendaftar.
“Pendaftaran masih dibuka hingga 28 Februari 2025. Selanjutnya, akan dilakukan seleksi administrasi dan wawancara untuk memilih 100 peserta, dan 50 di antaranya akan mendapatkan pendampingan khusus,” ujar Rian.
Rian menambahkan, masukan dari para kepala OPD sangat penting untuk menyempurnakan program kerja PJI, agar program yang dirancang benar-benar menjawab persoalan masyarakat lokal.
“Fokus kami adalah mendukung pelaku usaha muda di sektor pangan, yang menjadi penerima manfaat utama program ini. Dengan kolaborasi bersama perangkat daerah, kami optimistis program ini akan berdampak nyata,” pungkasnya.
Selanjutnya, PJI akan melanjutkan kunjungan ke OPD lainnya, seperti Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan, serta sentra UKM, untuk melengkapi sinergi dalam pelaksanaan program.
(EfjE-MC Manggarai Barat)