Pj Bupati Buleleng Ajak Desa Optimalkan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan

:


Oleh MC KAB BULELENG, Kamis, 16 Januari 2025 | 01:17 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 196


Buleleng, InfoPublik  - Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, menjelaskan bahwa peringatan Hari Desa Nasional tahun ini menjadi tonggak penting untuk memperkuat peran desa dalam pembangunan nasional. Pasalnya,  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mencanangkan gerakan penanaman jagung dan cabai.

"Kita ingin meneguhkan bahwa desa memiliki hari lahir, yaitu 15 Januari, yang bertepatan dengan disahkannya Undang-Undang Desa. Ini adalah momen refleksi sekaligus deklarasi untuk mendukung ketahanan pangan nasional," ujar Lihadnyana di Hutan Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali pada Rabu (15/1/2025).

Penjabat Bupati menegaskan bahwa desa-desa di Buleleng dapat memanfaatkan dana desa untuk mendukung program ketahanan pangan.

"Melalui alokasi dana desa, pemerintah desa dapat melakukan pengadaan bibit tanaman pangan seperti jagung dan cabai. Ini langkah konkret yang harus dilakukan bersama-sama demi tercapainya swasembada pangan," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Gede Melandrat, menjelaskan bahwa pemilihan jagung arumba dan cabai didasarkan pada adaptasi tanaman ini terhadap iklim lokal di Buleleng. Jagung arumba diproyeksikan dapat dipanen dalam waktu 45 hari, sementara cabai membutuhkan sekitar 70 hari.

"Penanaman jagung dan cabai dengan pola tumpang sari tidak hanya mendukung swasembada pangan, tetapi juga meningkatkan produktivitas lahan dan memberikan manfaat ekonomi bagi petani," ungkap Gede Melandrat.

Pencanangan gerakan ini mencerminkan semangat kolaborasi seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat ketahanan pangan. Dengan target meningkatkan produksi komoditas lokal, gerakan ini menjadi langkah strategis untuk menjadikan Buleleng sebagai daerah percontohan dalam pengelolaan pertanian berkelanjutan.

Selain itu, upaya ini sejalan dengan program nasional untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup, berkualitas, dan beragam bagi masyarakat. "Dengan pendekatan terintegrasi dan berorientasi pada hasil, Kabupaten Buleleng optimistis mampu memberikan kontribusi nyata dalam pencapaian swasembada pangan di tingkat nasional," kata Gede Melandrat

(MC Kab.Buleleng/ Rka)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV SUMATERA BARAT
  • Kamis, 27 Maret 2025 | 10:47 WIB
Perhutanan Sosial hingga Ekonomi Sirkular, Inovasi Wagub Sumbar Bangun Ekonomi Hijau
  • Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA
  • Kamis, 27 Maret 2025 | 14:54 WIB
Bupati PPU Apresiasi Hasil Panen 6 Ton Per Hektare di Desa Sidorejo
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Minggu, 23 Maret 2025 | 06:17 WIB
Seleksi Paskibraka Buleleng: Jejak Media Sosial Menentukan Kualifikasi
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Kamis, 20 Maret 2025 | 07:35 WIB
Desa Pedawa Tanam 300 Pohon untuk Kembalikan Sumber Air
  • Oleh MC KAB TEMANGGUNG
  • Rabu, 26 Maret 2025 | 06:06 WIB
Bupati Temanggung Prioritaskan Infrastruktur dan Pertanian dalam RPJMD