- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Jumat, 7 Februari 2025 | 19:56 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Kamis, 16 Januari 2025 | 09:17 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 200
Padang, InfoPublik – Presiden Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming telah mencanangkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi pelajar. Sebagai langkah konkret untuk mengentaskan gizi buruk di Indonesia.
Sejumlah daerah sudah mulai menjalankan program MBG, tetapi di Kota Padang, pelaksanaannya masih tertunda.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Padang, Nurfitri, menyampaikan bahwa penundaan ini disebabkan oleh belum lengkapnya peralatan yang disiapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
"Iya, kita masih menunggu kesiapan dari Badan Gizi Nasional," ujar Nurfitri di Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Rabu (15/1/2025).
Awalnya, pelaksanaan program MBG di Padang dijadwalkan dimulai pada 6 Januari 2025. Namun, karena kendala teknis berupa belum lengkapnya alat makan dan peralatan dapur umum, jadwal tersebut terpaksa diundur.
Menurut Nurfitri, dapur umum program MBG akan berlokasi di Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti di kawasan Air Tawar. Dapur umum ini dirancang untuk mensuplai makanan bergizi gratis bagi 16 sekolah yang berada dalam radius dua kilometer dari lokasi dapur.
"Sebanyak 2.845 porsi makanan bergizi akan dipasok setiap harinya ke 16 sekolah yang menjadi pilot project program MBG. Sekolah-sekolah ini terdiri dari TK, SD, SMP, dan SMA," jelas Nurfitri.
Program ini diharapkan dapat segera terlaksana setelah BGN melengkapi kebutuhan peralatan yang diperlukan. Nurfitri juga berharap nantinya dapur umum dapat diperluas ke sejumlah titik untuk mencakup lebih banyak sekolah di Kota Padang.
"Tentunya kami berharap BGN segera menyelesaikan semua persiapan, sehingga program ini bisa segera dilaksanakan dan memberikan manfaat nyata bagi anak-anak sekolah di Kota Padang," pungkasnya.
Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan tidak hanya meningkatkan asupan gizi anak sekolah, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk mengatasi permasalahan gizi buruk secara nasional.
(MC Padang / Charlie)