- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Minggu, 9 Februari 2025 | 00:48 WIB
: Penyerahan simbolis CSR operasi kembar siam oleh Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman kepada Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono. Turut hadir menyaksikan Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono dan Direktur RSUD Dr. Soetomo Prof. Dr. Cita Rosita Sigit Prakoeswa. Foto. Dok Humas Bank Jatim.
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 17 Januari 2025 | 02:30 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 138
Surabaya, InfoPublik – Memasuki awal 2025, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Pemerintah Kabupaten Ngawi. Bantuan ini ditujukan untuk mendukung penanganan operasi pemisahan bayi kembar siam di RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
Acara penyerahan bantuan CSR berlangsung di ruang pertemuan Loka Widya RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, pada Kamis (16/1/2025). Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, kepada Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono. Turut hadir dalam acara tersebut Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono dan Direktur RSUD Dr. Soetomo Prof. Dr. Cita Rosita Sigit Prakoeswa.
Busrul Iman menjelaskan bantuan CSR ini diberikan untuk bayi kembar siam bernama Azizah Syafa Arabella dan Azizah Syafa Adelina yang berusia delapan bulan. Diharapkan, bantuan ini dapat mendukung proses pemulihan bayi-bayi tersebut sehingga mereka dapat beraktivitas secara normal.
“Kami sangat bersyukur, karena kedua bayi ini telah berhasil menjalani operasi pemisahan dengan tingkat kesulitan tinggi. Perawatan pasca operasi sudah selesai, dan mereka kini dikembalikan kepada orang tuanya untuk menjalani kontrol rutin di Ngawi,”katanya dalam keterangan tertulis.
Menurutnya, Bank Jatim merasa memiliki tanggung jawab sosial untuk mendukung pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, program CSR Bank Jatim bertujuan untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi berkelanjutan, baik bagi instansi, komunitas, maupun masyarakat sekitar.
“Penyerahan CSR ini adalah salah satu wujud nyata komitmen Bank Jatim dalam memberikan peran serta pada pembangunan. Kami berharap kerja sama dengan Pemkab Ngawi dan RSUD Dr. Soetomo dapat terus berkembang ke depannya. Semoga bayi-bayi ini tumbuh sehat dan bisa menjadi generasi yang membanggakan orang tua serta bangsa,” ujarnya.
Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya terhadap RSUD Dr. Soetomo yang berhasil menangani operasi pemisahan bayi kembar siam dengan sangat baik. Ia juga menyoroti peran penting kerjasama antara Pemprov Jatim, Bank Jatim, dan Pemkab Ngawi dalam menanggung seluruh biaya operasi dan perawatan selama tiga setengah bulan.
“RSUD Dr. Soetomo telah membuktikan kapasitasnya sebagai rumah sakit rujukan nasional untuk kasus kembar siam. Sejak 1975, rumah sakit ini telah menangani 131 pasien kembar siam, dan bayi ini adalah yang ke-126 yang berhasil dioperasi,”imbuhnya.
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono juga mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan operasi tersebut dan mengapresiasi sinergi yang terjalin antara Pemprov Jatim, RSUD Dr. Soetomo, dan Bank Jatim. “Semoga ini menjadi awal yang baik bagi masa depan mereka, dan semoga kedua bayi ini tumbuh normal seperti anak-anak lainnya,”jelas Ony.
Pada kesempatan yang sama, Direktur RSUD Dr. Soetomo, Prof. Dr. Cita Rosita Sigit Prakoeswa, menjelaskan bahwa operasi pemisahan ini merupakan salah satu tindakan medis dengan tingkat kesulitan yang tinggi. Operasi dilakukan pada 4 November 2024 dan memakan waktu 18 jam 10 menit dengan melibatkan 126 tenaga medis dari berbagai disiplin ilmu.
“Kasus ini melibatkan area yang sangat sensitif, seperti panggul, tulang belakang, dan saraf vital. Proses pemisahan membutuhkan perencanaan yang sangat matang. Namun, kami bersyukur semua berjalan dengan baik berkat kerja sama semua pihak,”tambahnya.(MC Jatim/ida-pca/eyv)