Banjarbaru, InfoPublik – Desa Atiran, yang terletak di Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, dikenal sebagai salah satu desa terisolir akibat medan yang sulit dijangkau. Berkat program Karya Bakti TNI, hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Korem 101 Antasari, pembukaan jalan menuju desa Atiran kini telah berhasil dilakukan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah, melalui Kasi Pembangunan Sarana dan Prasarana Kawasan Perdesaan, Andie Putra Pratama, menjelaskan bahwa pada 2024, program Karya Bakti TNI berhasil membuka jalan sepanjang 2,8 kilometer dengan lebar 8 meter menuju Desa Atiran. Pembukaan jalan ini juga menghubungkan dua desa lainnya, yaitu Desa Batu Perahu dan Desa Juhu Aing Bantai, yang sebelumnya terisolir di kawasan pegunungan Meratus.
“Dengan dibukanya jalan yang menghubungkan Desa Atiran, Batu Perahu, dan Juhu Aing Bantai, ketiga desa ini kini saling terhubung. Hal ini memudahkan akses dan membuka peluang bagi masyarakat untuk mengakses layanan transportasi dan ekonomi yang lebih baik,” ujarnya, saat ditemui di ruang kerjanya di Banjarbaru, Kamis (16/1/2025).
Program ini dilaksanakan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024, yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antara desa-desa yang selama ini tertinggal. Pembukaan jalan ini tidak hanya mempercepat akses transportasi, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian warga di kawasan tersebut.
“Dahulu, warga di desa-desa ini harus berjalan kaki karena tidak adanya akses transportasi. Dengan adanya program ini, kami berharap kesejahteraan masyarakat meningkat, dan status desa-desa ini pun bisa terus berkembang menjadi lebih baik,”tambahnya.
Dengan adanya pembangunan ini, diharapkan desa-desa yang sebelumnya tertinggal akan terus mengalami peningkatan, baik dalam hal infrastruktur maupun perekonomian, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.(MC Kalsel/tgh/Arh/Eyv)