- Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
- Jumat, 14 Februari 2025 | 07:11 WIB
: Atlet futsal asal Kota Pontianak, Dipo Arrahman (23) akan membela Tim Nasional (Timnas) Indonesia senior menghadapi Argentina, Jepang dan Saudi Arabia
Oleh MC KOTA PONTIANAK, Jumat, 17 Januari 2025 | 13:23 WIB - Redaktur: Untung S - 305
Pontianak, InfoPublik – Kabar menggembirakan datang dari dunia olahraga futsal di Kota Pontianak. Dipo Arrahman, seorang atlet futsal berusia 23 tahun asal Pontianak, baru-baru ini menerima panggilan untuk membela Tim Nasional (Timnas) Indonesia senior dalam rangkaian pertandingan internasional melawan Argentina, Jepang, dan Saudi Arabia. Ini adalah langkah besar bagi Dipo yang selama ini berkarir di dunia futsal profesional.
“Awalnya saya tidak menyangka, tapi yang pasti sangat senang dan bersyukur ketika pertama kali diberikan kesempatan dipanggil untuk seleksi Timnas Indonesia,” ungkap Dipo Arrahman, yang berposisi sebagai pemain bertahan, di Jakarta, Jumat (17/1/2025).
Perjalanan Dipo untuk mencapai panggilan ini tidaklah mudah. Ia memulai karir futsalnya di Kota Pontianak dengan mengikuti turnamen lokal dan kemudian diundang untuk mengikuti seleksi PON. Keberhasilannya lolos seleksi PON membawa Dipo ke Liga Nusantara di tingkat nasional, di mana ia berhasil meraih juara kedua meski harus menghadapi penurunan divisi pada musim pertamanya.
Namun, ia tidak menyerah dan melanjutkan karirnya di liga profesional hingga akhirnya bergabung dengan Pangsuma FC, yang membuka peluang untuk dipanggil memperkuat Timnas Indonesia.
“Alhamdulillah lolos, setelah dari PON mengikuti Liga Nusantara di tingkat nasional dan mendapatkan juara ke-2, tapi sayangnya di tahun pertama di liga harus degradasi setelah itu saya melanjutkan karir saya di liga profesional hingga saat ini saya sudah menjalani tahun ke-2 saya di Pangsuma FC yang pada akhirnya membuat saya berkesempatan untuk mendapat panggilan,” tutur Dipo.
Selama karirnya, Dipo juga pernah bermain di beberapa klub futsal lainnya seperti Radit FC dan The Boom FC. Bagi Dipo, keberhasilannya ini tidak lepas dari kedisiplinan dan tekad yang kuat, serta komitmennya untuk terus belajar dan berkembang. Ia pun mengajak para anak muda di Pontianak untuk tidak takut bermimpi besar.
“Jangan takut bermimpi besar, kerja keras, disiplin dan konsistensi dalam mengejar tujuan. Semua hal besar dimulai dari hal kecil, jadi manfaatkan setiap kesempatan, belajar dari kegagalan dan jangan pernah berhenti memperbaiki diri,” pesan Dipo.
Dipo Arrahman kini menjadi atlet futsal asal Pontianak kedua yang dipanggil untuk membela Timnas Indonesia, setelah Samuel Eko yang sebelumnya berlaga di Piala Asia Futsal 2022. Hal ini semakin menunjukkan pesatnya perkembangan futsal di Pontianak, yang kini semakin dikenal di dunia olahraga nasional.
“Saya melihat pertumbuhan futsal di Pontianak sangat pesat, semoga semakin banyak turnamen di Pontianak dan talenta muda yang bermunculan. Saya berharap futsal di Pontianak terus berkembang dengan adanya dukungan fasilitas, pembinaan yang serius, dan perhatian lebih dari pemerintah,” harap Dipo.
Pencapaian Dipo ini tentunya juga mendapat perhatian dan apresiasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, mengungkapkan rasa bangga atas prestasi ini dan menghargai semangat serta dedikasi para pegiat futsal di Kota Pontianak.
“Sejauh ini sudah ada program, sekarang kami sedang memaksimalkan fasilitas-fasilitas olahraga yang mungkin selama ini belum optimal pemanfaatannya, kami mohon maaf,” ungkap Edi di Kantor Wali Kota.
Edi juga menegaskan bahwa pembinaan olahraga di Kota Pontianak telah berjalan baik, dengan adanya Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) yang digelar setiap tahun untuk menjaring bibit-bibit atlet potensial sejak dini.
“Sebuah kebanggaan buat kami warga Kota Pontianak khususnya mendengar kabar ini, atlet Pontianak bisa membela Indonesia di tingkat internasional. Tentu kami harap bisa berlaga dengan baik dan mendapat hasil maksimal. Mudah-mudahan prestasi ini bisa ditiru oleh seluruh pemuda Kota Pontianak,” pungkas Pj Wali Kota.(kominfo/prokopim/Gema Mahardhika)