Pemkot Surabaya Targetkan Pembangunan Underpass Dolog Pertengahan 2025

: Kebut Pembebasan Lahan, Pemkot Surabaya targetkan pembangunan Underpass Dolog mulai Pertengahan 2025.- Foto: Mc.Jatim


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Sabtu, 18 Januari 2025 | 01:58 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 151


Surabaya, InfoPublik - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mengkebut progres pembebasan lahan untuk proyek pembangunan underpass Bundaran Taman Pelangi atau Dolog. Setelah proses pembebasan ini rampung, pemkot menargetkan pembangunan Bundaran Dolog bisa dimulai pada pertengahan tahun 2025.

Wali kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan, bahwa Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP), saat ini tengah mengkebut proses pembebasan lahan untuk underpass Bundaran Dolog.

"Karena kemarin (proses pembebasan) masih ada yang beberapa di pengadilan, sehingga nanti ditargetkan pada pertengahan tahun sudah mulai dikerjakan dengan berkoordinasi bersama teman-teman pemerintah pusat," kata Eri Cahyadi, Jumat (17/1/2025).

Eri mengungkapkan terdapat sekitar 16 persil rumah yang masih dalam proses pembebasan. Pihaknya menargetkan maksimal triwulan pertama 2025, pembebasan lahan ini seluruhnya bisa rampung. "Jadi sisa 16 persil itu yang kita bebaskan," imbuhnya.

Sedangkan untuk tahap pembangunan, Wali Kota Eri menyebut, rencananya akan dimulai pada pertengahan 2025. Sementara untuk anggaran pembangunan, akan dibiayai oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Setelah (pembebasan rampung) itu kita lakukan pembangunan, kita menyampaikan hal itu kepada pemerintah pusat," jelas dia.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya, Irvan Wahyudradjad, menjelaskan bahwa pembangunan underpass Bundaran Dolog bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas perekonomian sekaligus mengurai kemacetan.

"Khususnya untuk meningkatkan aksesibilitas yang dari arah Sidoarjo. Karena kita tahu, itu adalah perlintasan sebidang yang selalu macet di jam-jam sibuk," kata Irvan.

Irvan juga menuturkan, pembangunan underpass Bundaran Dolog menjadi salah satu program prioritas pemkot di 2025. Infrastruktur ini masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surabaya  2021-2026.

"Untuk tahun ini kita masih mengikuti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026. Jadi program-program yang sudah ada dalam RPJMD itu kita lakukan melalui pola pembiayaan baik APBD maupun alternatif lainnya," pungkasnya.(MC Jatim/ida-her/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 6 Februari 2025 | 08:53 WIB
BNNK Gresik Ajak Sinergi Wujudkan Gresik Bersih Narkoba Bersama Ormas dan Mahasiswa
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 6 Februari 2025 | 08:55 WIB
Play Off Degradasi Liga 2, Persibo Gagal Curi Poin di Tegal
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 6 Februari 2025 | 08:56 WIB
KPU Bakal Gelar Pleno Terbuka Penetapan Pilgub Jatim 2024 Terpilih
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 6 Februari 2025 | 08:59 WIB
BPS Jatim : Perekonomian Jawa Timur 2024 Tumbuh 4,93 Persen
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 6 Februari 2025 | 09:03 WIB
Pertamina Jamin Stok LPG 3 Kg di Surabaya Aman, Ada Mekanisme Tambahan Pasokan
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 6 Februari 2025 | 09:05 WIB
Profesor ITS Gagas Statistika sebagai Kunci Akurat Pengambilan Keputusan Ekonomi
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 6 Februari 2025 | 09:02 WIB
Mahasiswa FIKKIA Unair Inisiasi Program Lawan Diare di Desa Banjar Banyuwangi