- Oleh MC PROV RIAU
- Rabu, 19 Februari 2025 | 07:45 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Sabtu, 18 Januari 2025 | 22:04 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 193
Kampar, InfoPublik – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kampar selama beberapa hari terakhir menyebabkan banjir pada tiga desa di Kecamatan Gunung Sahilan. Desa yang terdampak bencana itu antara lain Desa Sahilan Darussalam, Gunung Sahilan, dan Desa Subarak. Akibatnya, sekitar 400 Kepala Keluarga (KK) terdampak bencana tersebut.
Sebagai respons cepat, Asisten I Setdaprov Riau, Zulkifli Syukur, meninjau langsung lokasi banjir dan menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak. Zulkifli mengungkapkan bahwa ribuan warga kini menghadapi kesulitan akibat meluapnya air yang merendam pemukiman mereka.
“Ada tiga desa yang terdampak banjir di Kecamatan Gunung Sahilan. Secara keseluruhan, lebih dari 400 KK dengan ribuan warga yang mengalami dampak langsung dari musibah ini,” kata Zulkifli saat berada di Desa Sahilan Darussalam, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau pada Jumat (17/01/2025).
Dalam peninjauan tersebut, Pemprov Riau membawa berbagai bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak. Bantuan tersebut terdiri dari 2,5 ton beras, 250 kardus mi instan, 200 kilogram gula, 250 liter minyak goreng, dan kebutuhan pokok lainnya.
“Bantuan ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban masyarakat, khususnya untuk kebutuhan pangan dan kebutuhan sehari-hari mereka,” jelas Zulkifli.
Selain memberikan bantuan logistik, pemerintah terus memantau perkembangan situasi banjir di wilayah tersebut. Dengan intensitas hujan yang masih tinggi, Zulkifli menyebutkan bahwa status siaga banjir kemungkinan akan diperpanjang.
“Kalau hujan masih terus berlangsung, kita akan perpanjang status siaga banjir untuk memastikan semua pihak tetap waspada,” tambahnya.
Zulkifli juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai risiko yang dapat muncul akibat banjir. Ia meminta warga untuk tidak membiarkan anak-anak bermain atau berenang di area banjir guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Keselamatan adalah yang utama. Mari kita saling mendukung dan menjaga diri agar dapat melewati bencana ini bersama-sama,” pungkasnya.
(Mediacenter Riau/bib)