Stabilitas Inflasi dan Kesehatan adalah Kunci Pembangunan Daerah

: Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Arfan Usman mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 secara virtual di Ruang Bandar Siak, Kantor Bupati Siak, Senin (20/1/2025).


Oleh MC KAB SIAK, Selasa, 21 Januari 2025 | 13:55 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 304


Siak, InfoPublik – Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Arfan Usman, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 di Ruang Bandar Siak, Kantor Bupati, Kabupaten Siak, Provinsi Riau pada Senin (20/1/2025). 

Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Arfan Usman, menyatakan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak dalam mendukung upaya pengendalian inflasi dan implementasi program pemerintah pusat.

Ia menambahkan bahwa data kesehatan yang terpetakan melalui Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) akan membantu Pemkab Siak dalam menyusun kebijakan kesehatan yang lebih efektif.

“Sesuai arahan Mendagri, Pemkab Siak akan terus berupaya dan bekerja sama dengan berbagai pihak dalam pengendalian inflasi serta mendukung pelaksanaan program nasional demi kesejahteraan masyarakat,” kata Arfan.

Di saat yang sama, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menekankan pentingnya pengendalian inflasi sebagai prioritas nasional karena berpengaruh langsung terhadap kesejahteraan masyarakat dan stabilitas ekonomi negara.

“Rapat ini rutin dilakukan untuk memastikan bahwa pengendalian inflasi berjalan konsisten. Pemerintah pusat dan daerah harus terus berkolaborasi untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan komoditas,” ujar Tito.

Berdasarkan data yang disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP), komoditas utama penyumbang inflasi di sebagian besar provinsi adalah cabai rawit, cabai merah, dan daging ayam ras. Lonjakan harga tersebut dipicu oleh liburan akhir tahun dan perayaan Natal.

Tito juga mengingatkan pemerintah daerah untuk secara aktif memonitor harga di pasar serta menjaga ketersediaan pasokan. “Pemantauan harga yang intensif sangat diperlukan agar lonjakan harga dapat dicegah,” tambahnya.

Kemudian, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan dalam mendukung hal itu Program PKG bertujuan memberikan akses pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat, mulai dari bayi hingga lansia.

“PKG dirancang sebagai langkah deteksi dini penyakit sekaligus membantu pemetaan kondisi kesehatan masyarakat. Program ini merupakan upaya besar pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memperkuat pembangunan kesehatan,” ungkap Menkes Budi.

(Media Center/Siak/Rahma)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB CILACAP
  • Jumat, 14 Februari 2025 | 15:55 WIB
Cilacap Terima 606 Tangki Septik, Upaya Peningkatan Sanitasi Masyarakat
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Sabtu, 15 Februari 2025 | 07:27 WIB
Pj Wali Kota Pontianak: Pentingnya Sinergi dan Evaluasi dalam Pengendalian Inflasi
  • Oleh MC PROV SUMATERA BARAT
  • Minggu, 16 Februari 2025 | 06:07 WIB
Gubernur dan Bupati/Wali Kota Terpilih Sumbar Dilantik di Jakarta, Ini Detailnya
  • Oleh Eko Budiono
  • Jumat, 14 Februari 2025 | 08:01 WIB
Pembiayaan Pembekalan Kepala Daerah 2024 Dibiayai Sepenuhnya oleh APBN
  • Oleh MC KAB AGAM
  • Sabtu, 15 Februari 2025 | 16:00 WIB
Bupati Agam: KORMI Berperan Penting dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat