Kepala DPPKBP3A Barito Kuala: Jangan Tinggalkan Generasi yang Lemah

Purkan menyampaikan beberapa hal terkait tugas pokok dan fungsi DPPKBP3A Barito Kuala, serta menyoroti isu pentingnya pengendalian penduduk yang berkaitan erat dengan kondisi ekonomi masyarakat dan ketersediaan bahan pangan di masa depan. Ia menekankan pentingnya kesadaran akan pengendalian jumlah penduduk yang terus meningkat.

"Jangan sampai kita memiliki banyak anak tetapi keadaan ekonomi lemah, sehingga jangan sampai meninggalkan generasi yang lemah. Dalam Al-Qur'an, Surah An-Nisa ayat 9 disebutkan  kita harus takut kepada Allah jika kita meninggalkan anak-anak yang lemah yang kita khawatirkan kesejahteraan mereka. Oleh karena itu, kita harus bertakwa kepada Allah dan mengucapkan perkataan yang benar," jelasnya.

Terkait dengan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, dirinya mengungkapkan pada  2024, Kabupaten Barito Kuala menempati peringkat ketiga tertinggi untuk kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kalimantan Selatan. Untuk menanggulangi hal ini, DPPKBP3A telah bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti Pengadilan Agama, Kepolisian, dan lembaga bantuan hukum, guna menanggulangi kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Mengenai masa pensiun yang akan datang, pihaknya juga menyampaikan harapannya untuk masa depan Kabupaten Barito Kuala dan instansi yang dipimpinnya. "Semoga Barito Kuala semakin maju dan menjadi salah satu daerah terbaik di Indonesia. Saya berharap program-program DPPKBP3A berjalan dengan baik, termasuk penambahan petugas KB di setiap kecamatan," harapnya.(S.A/R.G/Ron/Foto: Ben/Redaksi: Wieke/Eyv)