- Oleh MC KAB BATANG
- Jumat, 21 Maret 2025 | 06:40 WIB
: Warman Salhasim saat menandatangani berita acara Musrenbangdes 2026, di Aula Balai Desa Batubantayo, 21/1/2025. (Foto Musrenbangdes Batubantayo)
Oleh MC KAB BOLAANG MONGONDOW UTARA, Selasa, 21 Januari 2025 | 20:43 WIB - Redaktur: Untung S - 265
Pinogaluman, InfoPublik - Pemerintah Desa Batubantayo, Kecamatan Pinogaluman, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) 2026. Acara yang berlangsung di Aula Balai Desa Batubantayo pada Selasa (21/1/2025) itu menghasilkan berbagai usulan prioritas, di antaranya pengembangan UMKM dengan inovasi produksi tahu.
Musrenbangdes itu dihadiri oleh Tim Empat dari Kecamatan Pinogaluman yang dipimpin oleh Ismail Hasan, Ketua BPD, Ketua dan jajaran TP-PKK Desa, aparat dan lembaga desa, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, serta masyarakat Desa Batubantayo.
Kepala Desa (Sangadi) Batubantayo, Warman Adang Salhasim, dalam evaluasinya memaparkan realisasi anggaran 2024 sebagai acuan perencanaan pembangunan desa di 2026. Hal ini menjadi landasan perumusan agenda utama dalam Musrenbangdes.
Agenda utama musyawarah adalah pemaparan rancangan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) 2026. Fokus utama tertuju pada pengembangan ekonomi produktif melalui UMKM, dengan gagasan inovatif produksi tahu.
“Perlahan-lahan tapi pasti, semua butuh proses. Dimohon masyarakat untuk bersabar. Untuk usaha produksi tahu ini sudah menjadi gagasan inovasi yang akan saya perjuangkan dan saya optimis karena bisa juga dimanfaatkan untuk pembuatan tempe ataupun ampas tahu dan untuk penggemukkan ternak sapi,” terang Sangadi Warman Salhasim kepada Tim Kominfo.
Ia menambahkan, “Semoga di 2025 usaha tahu ini secepatnya jalan, tinggal tunggu cetakannya.”
Selain pengembangan UMKM, beberapa usulan prioritas lainnya meliputi:
Sekretaris Desa Marjun Sunge, selaku panitia pelaksana Musrenbangdes, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk menyusun rencana pembangunan desa yang berbasis pada kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
“Banyak usulan dari masyarakat, akan tetapi kita semua memahami bahwa setiap usulan masih harus dirumuskan utamanya dalam forum partisipatif ini,” jelasnya.
Kegiatan Musrenbangdes 2026 diakhiri dengan penandatanganan berita acara. (Maman Jukiro/Editor: Faisal Dj)